InfoMalangRaya.com – Didiamkan ibu selama 4 bulan, bagaimana rasanya? Pastilah sangat tidak enak. Itulah yang dirasakan Hilarius Arya Budi Pradana. Gara-garanya Arya masuk Islam. Ibunya sangat kecewa. Karena itulah dia tak menyapa putra sulungnya ini.
“Kamu Mama masukkan ke sekolah Katolik agar tidak menyimpang, kok jadinya malah masuk Islam,” begitu kata ibunya, dikutip Arya saat ditemui di Better Youth Surabaya beberapa waktu lalu.
Arya berasal dari keluarga Katolik taat. “Bahkan boleh dibilang orangtua saya aktivis gereja,” tambah Arya. Tak heran bila sejak kecil hingga kuliah Arya selalu dimasukkan ke sekolah Katolik. Setelah lulus SMA malah ditawari masuk sekolah teologi. “Cuma saya tidak mau,” ujar Arya.
Meski selalu di sekolah Katolik, alih-alih menjadi umat yang taat. Justru muncul banyak pertanyaan di benak Arya, menyangkut ajaran agamanya. Hingga sampai pada satu titik tak percaya lagi pada Tuhan. “Saya athies. Pokoknya hidup ya hidup, gitu saja” ujarnya. Soal bagaimana kehidupan setelah mati, Arya mengaku masa bodoh.
Perkenalannya dengan Islam dimulai Ketika Arya bikin skripsi di sebuah universitas Katolik di Surabaya jurusan komunikasi. Tentang apakah skripsinya? Mengapa ia kemudian pindah agama? Setelah bersyahadat, bagaima pula ia menaklukan hati mamanya?
Maaf, silakan klik di sini jika ingin tahu jawabannya
Leave a Comment
Leave a Comment