InfoMalangRaya.com– Kardinal Pierbattista Pizzaballa, pejabat Katolik tertinggi di Yerusalem, hari Jumat (18/7/2025) memasuki wilayah Jalur Gaza untuk membawa bantuan kemanusiaan dan menghibur para korban serangan Zionis Israel atas satu-satunya gereja Katolik yang berada di Gaza.
Tiga orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan atas Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza hari Kamis. Foto-foto yang dirilis pihak gereja menunjukkan atap di dekat salib utama rusak, tembok fasad dan sejumlah jendela rontok, lansir Reuters.
Sejak invasi Zionis ke Gaza Oktober 2023, gereja tersebut menjadi tempat perlindungan bagi beberapa ratus orang warga.
Dalam wawancara dengan koran Italia Corriere della Sera, Pizzaballa mengatakan apapun yang terjadi gereja Katolik akan tetap ada di wilayah Jalur Gaza, dan dia meragukan pernyataan Israel yang mengatakan bahwa serangan itu merupakan suatu kesalahan.
“Kami bukan target. Mereka bilang itu sebuah kesalahan, sekalipun semua orang di sini menyakini bahwa itu bukan kesalahan,” kata Kardinal Pizzaballa.
Hari Kamis Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa gereja itu terkena “amunisi nyasar” dan Israel sedang melakukan “penyelidikan atas insiden tersebut dan tetap berkomitmen untuk melindungi warga sipil dan tempat-tempat suci”.
Sangat jarang bagi pejabat asing diperbolehkan oleh Israel untuk memasuki Jalur Gaza, karena Zionis menutup semua jalan masuknya. Pizzaballa ditemani Theophilos III, patriark Yerusalem untuk Gereja Ortodoks Yunani, menemui Romo Gabriel Romanelli yang terluka kakinya dalam serangan tersebut.
Kedua tokoh Kristen itu membawa “ratusan ton makanan, kit P3K dan perlengkapan medis yang sangat dibutuhkan,” kata kantor Pizzaballa dalam sebuah pernyataan.
Bantuan itu tidak hanya untuk anggota komunitas Kristen di Gaza tetapi untuk sebanyak mungkin keluarga di sana, imbuh pernyataan tersebut. Dikatakan pula bahwa pohak gereja akan memastikan evakuasi bagi korban luka yang memerlukan perawatan.
Paus Leo XIV, hari Kamis mengatakan sangat sedih dengan serangan tersebut tetapi dia tidak menyalahkan Israel. Dia meminta Kardinal Yerusalem dan Theophilos untuk mengirimkan bantuan ke Gaza pada hari Jumat, kata Pizzaballa kepada media Vatikan.
Paus menyampaikan cinta kasihnya terhadap komunitas paroki Gaza dan akan melakukan apa saja yang mungkin untuk dilakukan guba menghentikan pembantaian orang-orang tak berdosa di Gaza, kata Vatikan seperti dilansir Reuters.*