Karim Adeyemi Jadi Tameng Saat Jumpa Pertama dengan Loredana

OLAHRAGA216 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Karim Adeyemi sejak Juni lalu sudah berani mengumbar jalinan asmaranya dengan rapper asal Kosovo, Loredana. Keduanya mengunggah foto-foto yang sama di akun Instagram masing-masing.

Belakangan, Loredana kian terbuka. Baru-baru ini, dia mengisahkan saat-saat pertama bertemu penyerang Borussia Dortmund itu. Menurut dia, kontak pertama dilakukan via DM Instagram, lalu berlanjut kopi darat. Saat bersua itu, Adeyemi ternyata sempat dijadikan tameng oleh Loredana.

Instagram @loredana

Kata Loredana, Adeyemi yang lebih dulu mengirim DM. “Lagi apa?” kata dia. Sang rapper menjawab, “Tak sedang apa-apa. Aku di Duesseldorf. Kamu dari sini juga, kan?” Aeyemi lalu menjelaskan dirinya ada di Dortmund.

Loredana lantas mengajak langsung bertemu. Tak dinyana, Adeyemi langsung mengiyakan. Sang penyanyi pun lantas menggeber mobilnya ke Dortmund. Sekitar pukul 4 dini hari, mereka akhirnya bertatap muka.

Karim Adeyemi Kebingungan

Langsung bertemu dengan Loredana, Karim Adeyemi keki dan kebingungan. Adapun sang rapper yang lebih tua dan sudah pernah menikah menganggap itu pertemuan biasa saja, bukan kencan. Menurut dia, satu-satunya yang terpikir saat itu adalah makan.

Jadilah mereka pergi ke toko kebab. Namun, ada satu masalah kecil. Loredana yang punya pengikut 3,2 juta di Instagram tak mau dikenali. Solusinya, dia meminta Adeyemi yang turun dari mobil dan membeli kebab.

Instagram @loredana

“Bisakah kamu membeli dua kebab? Karim, kalau orang melihatku, apa yang akan mereka pikirkan? Aku pergi dengan pesepak bola berumur 21 tahun dan aku membeli kebab,” kata Loredana seperti dikutip InfoMalangRaya dari Sport1.

Karena fokus pada rasa lapar, Loredana sama sekali tak memperhatikan Adeyemi secara detail. Dia baru menyadari pemain timnas Jerman itu sebagai pribadi yang menarik dan menyenangkan keesokan harinya. Dia pun merasa Adeyemi sebagai sosok yang cocok dengannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *