InfoMalangRaya, Indonesia – Karim Benzema, penyerang Al-Ittihad, mendapatkan cercaan dari tanah airnya, Prancis. Dia dituding sebagai agen propaganda Hamas oleh politikus Nadine Morano.
Tudingan itu dilontarkan sang politikus setelah Benzema mengungkapkan keprihatin dan dukungan terhadap warga Gaza yang jadi korban pertempuran antara pemerintah Israel dan Hamas.
“Seluruh doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban pengeboman tak adil yang tak membedakan perempuan maupun anak-anak,” urai Karim Benzema seperti dikutip InfoMalangRaya dari akun X-nya.
Morano menilai unggahan itu sebagai dukungan terhadap Hamas. “Dengan menulis seperti itu, dia adalah agen propaganda Hamas. Strategi Hamas adalah menghancurkan Israel bukan hanya secara fisik, melainkan juga melalui opini publik internasional,” kata dia kepada C News.
Karim Benzema Diserang Eks Kiper Israel
Nadine Morano yang jadi anggota Parlemen Eropa sejak 2014 dikenal sebagai politikus kontroversial. Pada 2016, dia secara terang-terangan mengungkapkan kebenciannya kepada Islam dalam sebuah wawancara di televisi.
“Prancis adalah negara Yahudi-Kristen … dengan ras kulit putih yang menarik orang-orang asing. Saya ingin Prancis tetap menjadi Prancis. Saya tak ingin Prancis menjadi muslim,” kata Morano kala itu. Akibatnya, dia dicoret Presiden Nicolas Sarkozy dari daftar kandidat partainya.
Sebagai figur besar dari kalangan umat Islam, Karim Benzema memang punya pengaruh luar biasa. Inilah yang mengusik Morano. Faktanya, unggahan Benzema tersebut hingga Selasa (17/10/2023) pukul 7.27 WIB sudah diunggah ulang hampir 170 ribu kali dan menuai lebih dari 55 ribu komentar.
Tentu saja, tak semuanya berisi dukungan. Dari salah satu komentar itu, terselip sumpah serapah dari eks kiper timnas Israel, Dudu Aouate. Dia menulis “Kamu bajingan besar!” dalam lima bahasa, yaitu Ibrani, Prancis, Inggris, Arab, dan Spanyol.