Infomalangraya –
IMR, Malang: Satu lagi film komedi yang hadir dengan cita rasa Jawa Timur yang kental, Kartolo Numpak Terang Bulan. Seperti judulnya, film ini mengangkat nama besar seniman Jawa Timur Kartolo, tentunya film Kartolo Numpak Terang Bulan mengusung genre komedi sebagai nyawa utama film yang juga dibalut dengan cerita romansa dan persahabatan. Beberapa cast film Kartolo Numpak Terang Bulan hadir di Sore Ceria RRI Pro2 Malang, Minggu (17/03/2024) sore. Mereka merasa sangat terhormat bisa menjadi project yang melibatkan legenda hidup panggung komedi di Jawa Timur.Hadir Sore Itu Arief Wibhisono, Rizky Boncel, Wandi Marzuki, Yuliawan Krisdianto, Beta Sofiansyah yang menjadi tokoh sentral di film produksi Air Films dan Smekdors Pictures ini.“Awalnya sebagian teman teman yang bermain di film ini ada yang tidak mengenal sosok Abah Kartolo. Ya selain gap generation yang cukup lebar, mereka juga tidak semuanya berasal dari Jawa Timur” cerita Rizky Boncel membuka perbincangan.Boncel juga menambahkan jika project film ini mengajarkan banyak hal tentang bagaimana cara kesenian ludruk membangun cerita dan kelucuan. Termasuk pemilihan judul film ini juga terinspirasi dari fragmen cerita di kesenian Ludruk Jawa Timuran.“Sebenarnya film ini berjudul Kartolo Official, tapi karena kita juga ingin mengingatkan kepada generasi muda tentang cerita Kartolo saat Tanggapan, pasti nama Kartolo disambungkan dengan fragmen cerita yang akan dipentaskan, jadilah film ini berjudul Kartolo Numpak Terang Bulan” sambungnya.Tidak hanya untuk melestarikan nama Kartolo sebahgai legenda Ludruk, film ini juga didedikasikan untuk dua komedian ludruk yang telah berpulang. Cak Sapari meninggal dunia pada 15 September 2022 dan Cak Eko Tralala yang diketahui meninggal dunia pada 24 November 2023.”Sejatinya film ini telah rampung shooting di tahun 2020, tapi karena pandemi akhirnya film ini baru bisa edar di tahun ini, dan keduanya meninggal dunia sebelum sempat menyaksikan film ini tayang” ungkap Arief Wibisono yang berperan sebagai Jon.Selain Cak Kartolo, film ini juga dibintangi oleh Ning Kastini (Ning Tini), Alda Yunalvita (Sari), Dewi Kartolo (Dewi) dan pemain lainnya.Film ini bercerita tentang Cak Kartolo, duda tua yang membuka kost untuk mahasiswa. Ada empat mahasiswa yang menghuni kost tersebut. Mereka adalah Simon dari Papua, Yusuf dari Makassar, Mat dari Tulungagung, dan Boncel dari Malang.Tetangganya, Ning Tini memiliki status janda beranak satu, Jon. Di depan rumah ada warkop Cak Sapari dan istrinya, mbak Dewi. Ada pula hansip Bendoyo yang kurang pendengarannya.Namun satu saat Cak Kartolo jatuh sakit. Kemudian datanglah putrinya, Sari, yang tinggal bersama mantan istri Cak Kartolo di Jakarta. Kecantikan Sari membuat empat anak kos bersaing untuk mendapatkannya.
Leave a Comment
Leave a Comment