Info Malang Raya – Polresta Malang Kota terus menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama seorang dokter berinisial AY. Penyidik dari Satreskrim telah mengirimkan surat panggilan resmi kepada dokter tersebut untuk hadir memberikan keterangan pada pekan depan.
Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyampaikan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk mendalami laporan dugaan pelecehan yang dilaporkan terjadi di sebuah rumah sakit swasta di Kota Malang, yaitu Persada Hospital.
“Pemanggilan terhadap dokter AY dijadwalkan minggu depan. Untuk tahap awal, keterangannya akan kami mintai dalam kapasitas sebagai saksi,” ujar Yudi, Sabtu, 26 April 2025.
Yudi menambahkan bahwa surat panggilan sudah dilayangkan pada Jumat, 25 April 2025. Pemeriksaan ini merupakan langkah awal untuk mengumpulkan keterangan dari pihak terlapor sebelum menentukan langkah lanjutan.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang perempuan asal Bandung berinisial QAR membagikan pengalamannya di media sosial. Dalam unggahannya, QAR mengaku menjadi korban pelecehan saat dirawat di kamar VIP Persada Hospital pada 27 September 2022.
QAR menyebut saat itu dirinya diminta melepas pakaian dengan alasan pemeriksaan menggunakan stetoskop, namun kemudian mengalami tindakan yang tidak pantas dan diduga menjadi korban pengambilan foto tanpa seizin dirinya.
Tak berselang lama, seorang perempuan lain berinisial ADY, warga Kota Malang, juga melapor mengalami dugaan pelecehan serupa oleh dokter AY. Peristiwa yang dialami ADY terjadi saat dirinya menjalani pemeriksaan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023.
Kedua korban, QAR dan ADY, telah melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
