Kondisi Hepatitis A di Malangbong, Garut Dinyatakan Aman
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan bahwa situasi kasus Hepatitis A di Kecamatan Malangbong saat ini sudah kondusif dan tidak menyebar ke daerah lain. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena semua kasus telah dapat ditangani secara baik oleh dinas kesehatan setempat.
“Ya, sudah bisa ditangani, sudah aman. Dinas kesehatan mampu menanganinya sehingga tidak menyebar ke mana-mana,” ujar Bupati saat berbicara bersama Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Yodi Sirojudin, pada Jumat 8 Agustus 2025.
Ia juga memastikan bahwa dalam kasus ini belum ada korban jiwa yang tercatat. Semua pihak diharapkan tetap waspada namun tidak perlu panik. Untuk menghindari penyebaran lebih lanjut, Bupati mengimbau agar semua pihak menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun di tempat-tempat strategis. Selain itu, masyarakat diminta untuk membiasakan diri mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas dan menjaga pola hidup sehat.
Penyebab Hepatitis A di Malangbong
Yodi Sirojudin, Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, menjelaskan bahwa penyakit Hepatitis A atau yang dikenal sebagai penyakit kuning tersebut menular melalui makanan yang terkontaminasi. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak atau siswa di sekolah-sekolah di wilayah Malangbong. Namun, tingkat keparahannya tidak sampai mematikan karena jarang menimbulkan kematian.
“Kita lakukan antisipasi terhadap semua masyarakat dan siswa di sana. Kami melakukan edukasi, sanitasi, serta langkah-langkah pencegahan lainnya,” jelas Yodi.
Menurutnya, saat ini hanya wilayah Malangbong yang menjadi fokus penanganan. Semua puskesmas di daerah tersebut sedang melakukan pemeriksaan dan edukasi kepada masyarakat. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah cara pengelolaan pangan yang sehat, terutama di tempat-tempat penjualan makanan.
“Perilaku hidup sehat merupakan hal utama yang harus diterapkan. Saat ini kita juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak dan beberapa sumber air. Meskipun begitu, intinya situasi saat ini sudah aman,” tambah Yodi.
Lonjakan Kasus Hepatitis A di Wilayah Malangbong
Sebelumnya, terjadi lonjakan kasus Hepatitis A di Kecamatan Malangbong. Hingga akhir Juli 2025, jumlah dugaan kasus yang tercatat mencapai 95 orang. Hal ini membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan langkah-langkah cepat untuk menangani wabah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Hj Leli Yuliani MM, menjelaskan bahwa peningkatan kasus Hepatitis A pertama kali terdeteksi melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). Aplikasi ini mencatat peningkatan signifikan dalam gejala jaundice akut sejak minggu ke-19 bulan Mei hingga minggu ke-27 tahun ini.
Dengan adanya temuan ini, Dinkes Kabupaten Garut segera melaporkan situasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan bantuan dan penanganan lebih lanjut. Langkah-langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa wabah Hepatitis A tidak menyebar lebih luas dan mencegah terjadinya kasus-kasus baru.
Upaya Pencegahan dan Edukasi Masyarakat
Selain itu, pihak dinas kesehatan juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area sekolah dan tempat-tempat umum. Pelibatan para guru dan petugas kesehatan sangat penting dalam proses sosialisasi ini.
Pemerintah setempat juga memastikan bahwa fasilitas cuci tangan tersedia di berbagai titik strategis seperti sekolah, pasar, dan pusat kegiatan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan diri dan lingkungan.
Dengan upaya-upaya yang dilakukan, diharapkan wabah Hepatitis A di Malangbong dapat segera dikendalikan dan tidak menimbulkan dampak yang lebih besar. Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan percaya pada kemampuan dinas kesehatan dalam menangani situasi ini.