InfoMalangRaya.com—Seperti banyak negara lainnya, juga sedang berjuang melawan meningkatnya kasus Islamofobia, menurut survei Anthropology Group on Islamic and Arab Contexts, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan Universitas São Paulo.
Insiden pelecehan di kalangan Muslim Brasil telah meningkat sejak tanggal 7 Oktober, dimana sekitar 70 persen responden melaporkan bahwa mereka menghadapi intoleransi beragama.
“Banyak perempuan Muslim yang mengatakan kepada kami, mereka sekarang disebut ‘putri Hamas’ atau ‘teroris Hamas’,” kata seorang korban dikutip S2J News, Selasa lalu.
Sebuah survei online mengungkapkan bahwa banyak responden yang mengalami intoleransi beragama, khususnya perempuan.
“Sekitar 60 persen responden mengonfirmasi bahwa mereka mengalami beberapa jenis pelecehan, baik di media sosial atau dalam kehidupan sehari-hari di tempat kerja, rumah, atau di depan umum,” kata seorang Muslim asal Brasil, Barbosa.
Baca juga: Meningkatnya Islamofobia di Thailand di Tengah Serangan ‘Israel’ Ke Gaza
Bulan lalu sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang warga Mogi das Cruzes, yang terletak di pinggiran São Paulo, secara agresif mendekati seorang wanita Muslim dan mencoba melepaskan cadarnya.
Salah satu perempuan yang terlibat, Karen Gimenez Oubidi alias Khadijah, menjelaskan bahwa perselisihan tersebut bermula dari perselisihan antara anak-anaknya dan tetangganya.
“Dia datang bersama saudaranya dan sangat agresif. Dia menyebutku ‘perempuan jalang berbalut kain’. Saya segera menyadari bahwa ini bukan hanya tentang perkelahian kekanak-kanakan.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Dia (saudara laki-laki tetangga) berkata kepada saya beberapa kali, ‘Apa yang kamu lakukan sekarang, teroris?’ Dia tidak mengatakannya dengan lantang: Itu hanya untuk saya dengar. Dia tahu apa yang dia lakukan,” kata Gimenez Oubidi.*
Baca juga: Perang Hamas-Israel Picu Islamofobia dan Antisemitisme di Amerika