Kasus Pembakaran Al-Quran akan Dibahas Dewan HAM PBB pada 6 Oktober

InfoMalangRaya.com—Ketua Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Volker Turk mengatakan serangan terhadap Al-Quran, kitab suci umat Islam, akan dibahas di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB pada 6 Oktober mendatang.
Hal tersebut disampaikan Turk saat menanggapi sesi pembukaan Dewan Hak Asasi Manusia ke-54 di Jenewa dan mengawali konferensi dengan momen refleksi untuk menyatakan solidaritas terhadap Maroko yang dilanda gempa dahsyat.
Ketua Hak Asasi Manusia PBB mengatakan masyarakat dunia kini menyaksikan politik yang memecah belah, termasuk perdebatan seputar gender, migrasi, atau yang menyiratkan ‘bentrokan’ peradaban.
“Serangkaian insiden pembakaran Al-Quran yang menjijikkan baru-baru ini adalah manifestasi terbaru dari dorongan polarisasi dan perpecahan untuk menciptakan perpecahan dalam masyarakat dan antar negara,” kata Turk seperti dikutip oleh kantor berita Anadolu Agency (AA).
Katanya, situasi tersebut akan dibahas secara mendalam pada 6 Oktober mendatang sejalan dengan resolusi 53/1.
Pada konferensi Dewan Hak Asasi Manusia PBB Juli lalu, Turk juga meminta semua negara memerangi penggunaan agama sebagai senjata untuk tujuan politik.
Dia mengatakan, insiden itu dibuat untuk mengungkapkan penghinaan dan mengobarkan kemarahan serta mendorong perpecahan antar manusia, mengubah perbedaan perspektif.
Akhir-akhir ini, tokoh dan kelompok Islamofobia di Eropa Utara berulang kali membakar Al-Quran dan upaya serupa untuk menodai kitab suci umat Islam, yang membuat marah umat Islam sedunia.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *