Permainan Liverpool yang Menjanjikan Tapi Masih Belum Mampu Mengubah Kekalahan
Pelatih Liverpool, Arne Slot, berusaha untuk tetap tenang dan tidak terlalu emosional setelah timnya kalah dalam pertandingan melawan Manchester United dengan skor 1-2 di Anfield pada Minggu, 19 Oktober 2025. Ia lebih fokus pada permainan dan strategi yang diterapkan oleh tim lawan, serta bagaimana Liverpool bisa menghadapinya.
Dalam laga tersebut, Liverpool mampu menciptakan banyak peluang, namun hanya berhasil mencetak satu gol melalui Cody Gakpo pada menit ke-78. Gol ini terjadi setelah Liverpool sempat tertinggal akibat gol cepat Bryan Mbeumo pada menit kedua. Kemudian, gol sundulan Harry Maguire pada menit ke-84 membuat Liverpool merasakan kekalahan keempat secara beruntun di musim ini.
Slot mengungkapkan bahwa melawan Manchester United, yang datang dengan blok rendah dan memainkan bola panjang, memang sangat sulit. “Jika Anda bermain melawan United, yang datang ke sini dengan blok rendah dan banyak memainkan bola panjang, dan Anda tahu itu akan sulit karena tidak mudah menembus mereka dan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan bola tinggi – dan kebobolan setelah satu atau dua menit, itu akan semakin sulit,” ujarnya kepada Sky Sports setelah pertandingan.
Ia juga menyatakan bahwa Liverpool mampu melawan blok rendah dengan pemain-pemain berkualitas yang dimiliki. Hal ini terlihat dari jumlah peluang yang diciptakan oleh timnya. Namun, banyak peluang tersebut justru berujung pada dua gol yang tercipta.
“Beberapa peluang yang kami dapat justru berujung pada dua gol. Lagi-lagi itu adalah situasi bola mati dan itu sebagian alasan mengapa kami kalah dalam pertandingan ini,” tambahnya.
Slot tidak ingin mengeluh tentang gol pertama Manchester United. “Jika Anda kalah dalam pertandingan sepak bola, terutama setelah kalah empat kali, mungkin seharusnya merasakan emosi dalam pertandingan. Tapi saya tidak seharusnya membicarakannya saat ini. Tidak ada alasan.”
Ia lebih menekankan pada kemampuan timnya untuk menciptakan banyak peluang tanpa harus bergantung pada penalti. “Ya atau tidak. Saya tidak ingin membicarakannya. Kami memiliki begitu banyak peluang, kami perlu mencetak gol lebih banyak. Dan, jika skor 1-1 dan permainan sepenuhnya mendukung dan Anda harus bertahan dari situasi bola mati, maka kami harus bertahan lebih baik daripada yang kami lakukan,” ujarnya.
“Itu adalah sesuatu yang harus kami perbaiki. Dan ada emosi dalam permainan terkait keputusan. Setiap manajer memiliki itu. Tapi saya tidak akan membicarakannya,” katanya.
Kegagalan meraih poin dari tiga laga beruntun di Liga Inggris membuat Liverpool kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 15 poin. Mereka tertinggal empat poin dari Arsenal yang memimpin dan terpaut satu poin dari Manchester City yang ada di urutan kedua.
Sementara itu, bagi Manchester United, tambahan tiga poin yang didapat di Anfield membuat nilainya menjadi 13 poin, hanya berselisih dua poin dari Liverpool. Berkat kemenangan keempat yang didapat musim ini, mereka sekarang berada di peringkat kesembilan klasemen sementara.