Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Hari Bhayangkara, Personel Polres Pamekasan Terima Penghargaan

    1 Juli 2025

    Kartel Narkoba Meksiko Menggila, Mayat-mayat Tak Berkepala Ditemukan di Sinaloa

    1 Juli 2025

    IMR – Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Tegaskan Komitmen Bagi Masyarakat

    1 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Hari Bhayangkara, Personel Polres Pamekasan Terima Penghargaan
    • Kartel Narkoba Meksiko Menggila, Mayat-mayat Tak Berkepala Ditemukan di Sinaloa
    • IMR – Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Tegaskan Komitmen Bagi Masyarakat
    • Bupati Sanusi Bakal Evaluasi Harga Jual Air Bersih ke Kota Malang
    • Lautaro Martinez Marah Besar Setelah Inter Milan Disingkirkan Flamengo
    • Karikatur Nabi Muhammad Picu Kemarahan Masyarakat, Turki Tangkap Kartunis
    • IMR – ASN Kota Batu Wajib Dukung Langsung Atlet di Lapangan
    • Bukti Siap Gelar Event Besar
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»Kata Rektor UM: Informasi Publik Bukan Milik Golongan Tertentu
    MALANG RAYA

    Kata Rektor UM: Informasi Publik Bukan Milik Golongan Tertentu

    By admin26 Desember 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2023 12 26 at 16.00.42

    InfoMalangRaya – Rektor Universitas Negeri Malang UM),  Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., memberikan pandanganya terkait pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan saat menjadi narasumber, pada kegiatan Catatan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023. Diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) RI, Rabu (20/12/2023) lalu.

    Pakar Sejarah Politik UM tersebut menyampaikan, keterbukaan informasi merupakan bagian dari aktualisasi  nilai-nilai Pancasila.  Karena  sebagai bangsa yang merdeka sejak tahun 1945, setiap warga negara punya  kewenangan yang sama, untuk memperoleh informasi. Saat ini masyarakat bukan lagi sebagai kawula negara.

    “Apabila di masa penjajahan kita terbagi menjadi tiga golongan, Bangsawan Eropa, Timur Asing dan Pribumi. Dimana masyarakat pribumi kerap kali tidak pernah mendapat informasi. Nah, saat ini kita telah menjadi bangsa yang merdeka, sehingga hak atas informasi merupakan hak asasi setiap warga negara. Tidak lagi dimonopoli atas golongan tertentu,” jelasnya

    Ia juga menganalogikan, keterbukaan informasi merupakan transformasi masyarakat yang tertutup ke masyarakat terbuka.

    “Berbicara tentang informasi di masyarakat, kita bisa lihat ada kearifan lokal.  Dalam masyarakat-masyarakat yang tradisional namanya hantu, demit, ilu-ilu, banaspati, setan itu hanya muncul di tempat yang gelap dan tidak banyak orang.”  

    “Artinya keterbukaan itu adalah sebuah nilai kebajikan yang dulu sudah disimbulkan oleh para pendahulu kita. Makanya ketika sebuah lembaga orangnya tidak informatif, maka orang itu akan mudah digoda oleh kekuatan-kekuatan gelap,” tuturnya.

    Oleh karena itu, tambah Rektor, agar informasi ini tidak menjadi belenggu, transparansi keterbukaan menjadi kewajiban. Tetapi juga muncul lagi permasalahan, setelah informasi itu terbuka ke ruang publik, siapa yang kemudian akan bertanggung jawab?

    “Karena di masyarakat kita, masih saja ada oknum yang ingin memanfaatkan informasi tersebut untuk kepentingan dirinya, yang ujung-ujunganya minta sesuatu,” tandasnya.

    Guru Besar Departemen Sejarah FIS UM ini menekankan, ketercapaian hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik bukan hanya tanggungjawab Komisi Informasi Pusat. Secara substantif, keterbukaan informasi harus terus didorong untuk menjadi sebuah ilmu pengetahuan, yang harus didialogkan untuk bisa menjadi pengetahuan publik.

    Dalam epistemologi trinitas kekuasaan karya Alvin Toffler, negara yang mampu memproduksi dan mengelola informasi, dialah yang akan menjadi negara yang kuat.

    “Fenomena yang kita lihat sekarang, sebuah negara untuk mengalahkan negara lain, tidak harus menyerang pangkalan militernya. Tetapi pangkalan otak warga negara di negara yang ingin diserang melalui informasi,” tutur Prof. Hariyono.

    Dihadapan para Komisioner Komisi Informasi Pusat dan Badan Publik, yang hadir dalam forum tersebut, Rektor UM juga memberikan testimoni keberhasilan UM, dalam mengelola informasi. Dikatakannya pengelolaan informasi publik di UM, difungsikan sebagai media promosi untuk menarik mahasiswa agar kuliah di UM.

    “Pernah saat itu UM akan membuka kelas internasional, untuk penyelenggaraan perkuliahan di kampus luar negeri mitra UM. Namun dengan kondisi yang ada, program tersebut sulit untuk dijalankan dikarenakan perlunya dan support pendanaan yang besar.”

    “Akhirnya kami mengumpulkan para orangtua mahasiswa, kita lakukan komunikasi. Alhamdulillah, sebagian orangtua bersedia untuk menambahkan besaran UKT demi tersenggarannya kegiatan.”

    “Kita lakukan semua ini secara terbuka dan berhasil. Hal ini menjadi bukti bahwa informasi yang dikelola dengan baik, dapat diterima dengan baik pula oleh masyarakat,” ungkap Prof. Hariyono

    Sebagai catatan kegiatan, Catatan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023 ini, digelar di Hotel Grand Mercure Jakarta.

    Selain refleksi dan evaluasi, kegiatan ini juga merupakan ajang penyampaian Anugerah Keterbukaan Informasi Publik untuk kualifikasi Menuju Informatif dan Cukup Informatif. (M. Abd. Rahman Rozzi)
    The post Kata Rektor UM: Informasi Publik Bukan Milik Golongan Tertentu appeared first on infomalangraya.com.

    Jumlah Pembaca: 145

    Bukan Golongan Informasi kata milik Publik Rektor tertentu
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    IMR – Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Tegaskan Komitmen Bagi Masyarakat

    1 Juli 2025

    IMR – ASN Kota Batu Wajib Dukung Langsung Atlet di Lapangan

    1 Juli 2025

    IMR – Babinsa Tunjungsekar Dampingi Posyandu Balita

    1 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202434

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.