Kinerja KB Bank Mengalami Pemulihan Signifikan di Semester I-2025
PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (BBKP) mencatatkan kinerja yang mengesankan setelah kembali mencetak laba bersih di semester pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, laba bersih perusahaan mencapai Rp 373 miliar pada periode Januari-Juni 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan posisi rugi bersih sebesar Rp 3,15 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.
Perbaikan kinerja terlihat dari penurunan signifikan pada beban operasional. Beban operasional KB Bank turun sebesar 98,58% secara tahunan menjadi Rp 57,25 miliar. Hal ini menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan biaya dan penguatan struktur keuangan perusahaan.
Selain itu, KB Bank juga mencatat pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan senilai Rp 8,42 miliar. Di semester I-2024, kerugian tersebut masih mencapai Rp 3,72 triliun. Penurunan ini memberikan dampak positif terhadap kesehatan keuangan bank.
Dalam hal pendapatan, KB Bank mencatatkan kenaikan tipis pada pendapatan bunga bersih sebesar 0,52% YoY menjadi Rp 573,11 miliar. Selain itu, Net Interest Margin (NIM) juga meningkat sebesar 5 basis poin menjadi 1,33% dari sebelumnya 1,29%.
Strategi Perusahaan Membawa Hasil Positif
Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menyampaikan bahwa pencapaian ini menandai kelanjutan kinerja positif di kuartal pertama tahun 2025. Menurutnya, strategi KB Bank bukan hanya sekadar upaya pemulihan, tetapi sebuah trajektori menuju profitabilitas yang lebih terukur dan berkelanjutan.
“Capaian ini mencerminkan resiliensi margin dan konsistensi perbaikan kinerja di tengah dinamika ekonomi domestik maupun global,” ujarnya.
Pertumbuhan kredit yang sehat menjadi salah satu faktor utama dalam kinerja positif KB Bank. Hingga akhir Juni 2025, total kredit KB Bank tumbuh sebesar 6,14% secara tahunan menjadi Rp 43,08 triliun. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan kredit lancar (normal loan) yang naik 10,18% YoY. Segmen ritel dan wholesale, termasuk Korean Link Business, terus menunjukkan performa yang solid.
Portofolio kredit ritel KB Bank tumbuh sebesar 18,65% YoY, sementara Korean Link Business mencatatkan pertumbuhan sebesar 24,53% YoY.
Pengelolaan Dana yang Lebih Efisien
Penurunan biaya dana (Cost of Fund) menjadi 5,30% dari 5,35% mencerminkan pengelolaan dana yang semakin efisien di tengah kondisi pasar yang ketat. Selain itu, kualitas aset KB Bank juga menunjukkan tren membaik. Rasio kredit berkualitas rendah (Loan at Risk/LAR) turun menjadi 24,07% dari 26,86%, sedangkan jumlah portofolio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) bruto turun sebesar 5,47% YoY pada Semester I-2025.
Likuiditas KB Bank tercatat tetap stabil. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) berbasis giro dan tabungan (Current Account Savings Account/CASA) sebesar 15,87% YoY mendorong peningkatan rasio CASA menjadi 31,49% dari 27,30% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Tambahan Modal untuk Meningkatkan Kekuatan Finansial
Untuk memperkuat fundamental jangka panjang, KB Bank telah menerima tambahan modal sebesar Rp 3 triliun dari KB Kookmin Bank Co., Ltd selaku induk dan pemegang saham pengendali. Tambahan permodalan ini telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Tambahan Modal Inti (Additional Tier 1 Capital), sehingga menjaga rasio kecukupan modal (CAR) KB Bank stabil di kisaran 16,68%.
Robby menilai dukungan ini memperkuat kapasitas ekspansi bank ke depan, sekaligus mencerminkan komitmen pemegang saham dalam mendukung transformasi jangka panjang.
Fokus pada Pertumbuhan Digital dan Sinergi
KB Bank optimistis berada pada jalur yang tepat untuk mengakselerasi kinerja pada paruh kedua 2025. Dengan dukungan kuat dari pemegang saham, kualitas aset yang terus membaik, dan prospek pelonggaran suku bunga acuan dari Bank Indonesia, KB Bank akan terus memperkuat fokus pada pertumbuhan berbasis digital, ekspansi cross-selling antar segmentasi bisnis, serta optimalisasi sinergi dengan ekosistem KB Financial Group.
Dengan fundamental yang semakin solid, KB Bank akan terus memperkuat fokus pada pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan digitalisasi, penguatan basis nasabah ritel dan komersial, serta optimalisasi sinergi dengan ekosistem KB Financial Group.