Kebijakan Moneter dan Fiskal Tangani Pelemahan Rupiah

InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Wakil Ketua Banggar DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia segera merespons pelemahan rupiah. Ia berharap Pemerintah mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal menyesuaikan dengan pelemahan rupiah yang tembus Rp16.155 per USD.”Penanganan harus betul antara pemegang kebijakan moneter Bank Indonesia dengan fiskal kementerian keuangan. Fiskal nya harus lebih produktif untuk penanganan,” ungkap Cucun dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (24/4/2024).Cucun menilai DPR dan Pemerintah perlu segera melakukan rapat kerja menyikapi pelemahan rupiah terhadap USD. Ia mengatakan, perlu melakukan kebijakan APBN dengan penghematan pengeluaran negara dan menambahkan stimulus penguatan rupiah.”Backup dengan UU APBN yang postur beda dengan APBN lama. Kalau terjadi defiasi dilakukan perubahan, dipaksakan berbahaya untuk keuangan negara, bisa automatik adjusment koordinasi dengan DPR,” katanya.Cucun menambahkan, Pemerintah diharapkan mengambil langkah strategis menangani pelemahan Rupiah. Langkah strategis diantaranya dengan memperkuat cadangan fiskal dan menjaga inflasi dengan koordinasi antara Bank Indonesia, Kemenkeu dan OJK.