InfoMalangRaya.com — Belakangan ini media sosial diramaikan oleh video yang memperlihatkan Pandji Gumilang, pendiri Ma’had Al-Zaytun, mengajak untuk menyanyikan salam ala Yahudi, Havenu Shalom Aleichim.
“Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak terlalu pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita “havenu shalom aleichem”, dalam bentuk bernyanyi. Silahkan berdiri, karena ini satu suro,” ujar Panji Gumilang dalam video tersebut.
Video tersebut lantas mendapat kritikan dari Youtuber Muhammad Husein, warga Indonesia yang telah lama tinggal di Gaza.
Muhammad Husein kaget usai melihat video yang memperlihatkan Pandji Gumilang mengajak ratusan hadirin dan santri untuk menyanyikan salam yang biasa dilakukan Yahudi.
“Havenu shalom aleichem itu bahasa Ibrani, cuman dia ga sebutin ya. Nggak tahu kenapa alasannya,” kata Muhammad Husein mengomentari video tersebut. Pria yang juga aktivis kemanusiaan itu mengaku langsung mengenali salam tersebut karena dirinya belajar bahasa Ibrani.
“Ini parah banget sih teman-teman, jadi havenu shalom aleichem ini salah satu lagu tradisional favorit orang-orang Yahudi yang biasa dinyanyikan pada hari Jumat, malam Sabtu,” ungkap Muhammad Husein.
Lebih lanjut pria asal Bogor itu menyebut salam Ibrani tersebut diucapkan setelah orang Yahudi dari melakukan ritual Talmud di sinagog-sinagog.
Parahnya lagi, salam tersebut biasa diputar di bandara Israel saat menyambut pemukim ilegal Yahudi dari luar yang baru saja tiba di tanah Palestina yang dijajah.
Husein lantas mengecam apa yang dilakukan pemimpin Ma’had Al-Zaytun, yang menyanyikan salam ala Yahudi di masjid.
Muhammad Husein Gaza lantas berpendapat bahwa apa yang dilakukan Pandji Gumilang sudah lebih dari penistaan. Sehingga menurutnya masalah itu harus ditindak dan diusut.*