InfoMalangRaya, Indonesia – Usai sudah petualangan Erik ten hag bersama Bayer Leverkusen. Pada Senin (1/9) sore WIB, Die Werkself mengakhiri kerja sama dengan Ten Hag.
Perjalanan Ten Hag bersama Bayer Leverksuen berjalan sangat singkat. Nakhoda berpaspor Belanda itu cuma dipercaya menjadi pelatih kepala dalam tiga pertandinga, dua di Bundesliga dan satu di DFB Pokal.
“Ini bukanlah keputusan yang mudah. Tidak ada satu orang pun yang ingin mengambil langkah ini,” jelas direktur olahraga Die Werkself, Simon Rolfes, dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Akan tetapi, dalam beberapa pekan terakhir terlihat jelas fondasi yang mendasari tim ini tidak cukup bagus. Kami percaya akan kualitas tim utama dan siap mengambil langkah apa pun demi memperlancar perkembangan,” kata Rolfes menambahkan.
ERIK TEN HAG KEHILANGAN DUKUNGAN
Rolfes merupakan sosok utama yang meyakinkan para petinggi Die Werkself untuk menunjuk Ten Hag. Di mata Rolfes, Ten Hag merupakan sosok tepat untuk menjadi penerus Xabi Alonso yang hengkang ke Real Madrid.
Akan tetapi, dukungan Rolfes kepada Ten Hag mulai berkurang seiring berjalannya waktu. Tanda-tanda keretakan hubungan antara Rolfes dengan Ten Hag mulai tercium ketika Die Werkself menjalani tur pramusim di Brasil.
Kekalahan telak atas tim muda Flamengo menjadi noda besar di era kepemimpinan Ten Hag. Sang pelatih mengatakan kekalahan telak tersebut terjadi karena skuad Die Werkself belum siap. Padahal, Ten Hag sendiri yang meminta pertandingan melawan Flamengo U-20 digelar lebih cepat dari jadwal.
Tidak cuma itu, Rolfes dan Ten Hag juga cukup sering terlibat selisih paham dalam hal transfer pemain. Puncaknya, Ten Hag sama sekali tidak dilibatkan dalam proses perekrutan Lucas Vazquez dari Real Madrid.