Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    Kusmanto Apresiasi Kiprah InfoMalangRaya dan Ajak Sinergi Bangun dan Jaga Jakarta - Info Malang Raya

    Kusmanto Apresiasi Kiprah InfoMalangRaya dan Ajak Sinergi Bangun dan Jaga Jakarta

    13 Desember 2025
    1765558848 8cvtvgf1gunrlqv - Info Malang Raya

    KA Joglosemarkerto Okupansi Tertinggi, Penumpang KAI Tumbuh Positif | LPP RRI

    13 Desember 2025
    AA1JlZfA - Info Malang Raya

    Sobat Jompo, Segera Hadir! Counterpain Rilis Inovasi Baru untuk Redakan Pegal

    12 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Kusmanto Apresiasi Kiprah InfoMalangRaya dan Ajak Sinergi Bangun dan Jaga Jakarta
    • KA Joglosemarkerto Okupansi Tertinggi, Penumpang KAI Tumbuh Positif | LPP RRI
    • Sobat Jompo, Segera Hadir! Counterpain Rilis Inovasi Baru untuk Redakan Pegal
    • Hadapi Potensi Bencana dan Persiapan Nataru, Wali Kota Malang Minta Perkuat Sinergitas Forkopimda
    • 9 potret prewedding Amanda Zahra dan Adli, kamar jadi estetik!
    • Megan Domani Berani Jadi ‘Orang Ketiga’ di Film Baru?
    • Studi: Siapa yang Paling Untung dari Konsumsi Multivitamin Harian
    • Ramalan kesehatan zodiak hari ini: Cancer kulit, Sagitarius mata
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Kekacauan Royalti Musik di Indonesia, Sistem Digital Dianggap Solusi Masalah Musisi
    RAGAM

    Kekacauan Royalti Musik di Indonesia, Sistem Digital Dianggap Solusi Masalah Musisi

    By admin23 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    vhnJfSo3Ps - Info Malang Raya

    Masalah Royalti Musik di Indonesia dan Solusi Digital

    Royalti musik di Indonesia terus menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh berbagai pihak, termasuk para pelaku industri musik, pengusaha, dan penikmat musik. Masalah ini tidak hanya mengganggu komposer dan pencipta lagu, tetapi juga memengaruhi bisnis seperti kafe, restoran, dan toko ritel yang menggunakan musik sebagai bagian dari layanan mereka.

    Salah satu isu utama adalah ketidakjelasan mekanisme penarikan royalti. Lembaga seperti Wahana Musik Indonesia (WAMI) sering kali menagih royalti ke tempat-tempat yang menggunakan musik dalam layanannya. Namun, perhitungan royalti seringkali didasarkan pada jumlah bangku, bukan pada jumlah lagu yang diputar. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan baik dari pengusaha maupun musisi.

    Baru-baru ini, Ahmad Dhani, seorang musisi ternama, mengkritik aturan royalti yang naik tajam untuk rumah karaoke. Biaya royalti naik dari Rp 3 juta menjadi Rp 15 juta per room. Kebijakan ini memicu protes dari banyak pengusaha karaoke, terutama di wilayah Bandungan, Kabupaten Semarang.

    Masalah lainnya adalah distribusi royalti dari lembaga manajemen kolektif ke para komposer. Contohnya, Ari Lasso, yang lagu-lagunya sering diputar di kafe dan restoran, hanya menerima transferan royalti sebesar Rp 497.300. Ini membuat Ari mempertanyakan cara perhitungan royalti dan bahkan membuat petisi agar WAMI diaudit.

    Solusi Digital untuk Menyelesaikan Masalah Royalti

    Dalam situasi yang belum menemui titik terang, VNT Networks, sebuah perusahaan teknologi nasional, menghadirkan sistem digital sebagai solusi untuk masalah royalti musik. Presiden Direktur VNT Networks, Vedy Eriyanto, yakin bahwa sistem digital dapat menjawab kebuntuan tata kelola royalti yang selama ini dikeluhkan.

    “Sejak 2023 sudah ramai ribut soal royalti. Banyak yang bingung harus komunikasi ke mana. Kami akhirnya pelajari dari hulu ke hilir, termasuk regulasi PP 56/2021. Dari situlah kami kembangkan sistem agar semua lebih transparan,” ujar Vedy.

    VNT Networks meluncurkan empat platform digital, yaitu:

    • Velodiva: Untuk pemutaran musik di ruang komersial.
    • Velostage: Untuk pencatatan musik di acara live.
    • Sistem Informasi Lagu dan Musik (SILM): Menampung dan mengolah data penggunaan musik dari berbagai sektor.
    • Pustaka Data Lagu dan Musik (PDLM): Menjadi pustaka metadata lagu, baik lokal maupun internasional.

    Velodiva memungkinkan hotel, restoran, atau pusat hiburan memainkan musik secara legal sekaligus otomatis melaporkan penggunaannya ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Dengan teknologi ini, royalti bisa tercatat lebih akurat tanpa bergantung pada survei manual.

    Sementara itu, SILM dan PDLM menjadi tulang punggung tata kelola royalti. SILM mengumpulkan data penggunaan musik dari berbagai sektor, sedangkan PDLM menyimpan metadata lagu. Dengan sistem ini, masalah klasik yang kerap dipersoalkan musisi dapat diatasi.

    Keuntungan dan Tantangan Sistem Digital

    Velostage disiapkan untuk dunia konser dan acara langsung. Melalui platform ini, promotor bisa mendeklarasikan daftar lagu yang dimainkan, artis yang tampil, hingga lokasi acara. Data tersebut menjadi dasar distribusi royalti kepada para pencipta dan pemilik hak.

    Meski telah mendapat perhatian dari sejumlah pelaku usaha dan asosiasi, Vedy menilai adopsi sistem ini tetap membutuhkan dukungan pemerintah. “Hari ini LMKN selalu bilang belum ada SILM karena keterbatasan anggaran. Kami ingin menunjukkan teknologinya sudah ada, dan ini karya anak bangsa. Kalau semua pihak mau duduk bersama, masalah royalti bisa selesai,” tegasnya.

    Bagi Vedy, inti persoalan royalti bukan hanya pada besaran biaya, melainkan soal kejelasan dan keadilan. “Royalti yang adil dan transparan bukan lagi mimpi. Teknologi bisa memastikan pencipta, produser, hingga co-writer tahu lagu mereka diputar di mana saja dan dapat haknya,” ujarnya.

    Dengan kehadiran sistem ini, Vedy meyakini, Indonesia berpeluang memiliki tata kelola royalti yang setara dengan standar internasional.

    Jumlah Pembaca: 53

    Berita Bisnis Musik Musik dan lirik Musisi
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JlZfA - Info Malang Raya

    Sobat Jompo, Segera Hadir! Counterpain Rilis Inovasi Baru untuk Redakan Pegal

    12 Desember 2025
    AA1JmiIL - Info Malang Raya

    9 potret prewedding Amanda Zahra dan Adli, kamar jadi estetik!

    12 Desember 2025
    64bb21205defe cuaca kota malang 22 juli 2023 wisata - Info Malang Raya

    Megan Domani Berani Jadi ‘Orang Ketiga’ di Film Baru?

    12 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202522 Views
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 202510 Views
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20256 Views
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.