Keluarga Tawanan ‘Israel’ Demonstrasi di Rumah Netanyahu, Desak Pertukaran Tahanan

admin 21 Views
2 Min Read

InfoMalangRaya.com – Keluarga tawanan ‘Israel’ menggelar aksi demonstrasi di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada Senin (18/11/2024). Seperti aksi-aksi sebelumnya, mereka menuntut kesepakatan pertukaran tawanan dengan kelompok Palestina di Gaza.

“Akhiri perang. Segera lakukan kesepakatan pertukaran tawanan,” dan “Sandera tidak akan bertahan selama musim dingin” adalah beberapa tulisan di spanduk yang dikibarkan oleh para demonstran.

Koordinator demonstrasi, dalam pernyatannya, memperingatkan bahwa para tawanan “tidak akan bertahan dalam cuaca dingin di terowongan-terowongan Gaza.”

Kerabat para tawanan ‘Israel’ dan partai oposisi telah meningkatkan tekanan mereka terhadap pemerintah Netanyahu, yang mereka tuduh menyabotase upaya-upaya mencapai dengan pihak Palestina untuk membebaskan orang-orang yang mereka cintai.

‘Israel’ memperkirakan bahwa sekitar 101 tawanan masih ditahan oleh Hamas di Gaza, beberapa di antaranya diyakini telah terbunuh oleh serangan udara ‘Israel’ membabi buta di daerah kantong padat penduduk itu.

Upaya mediasi yang dimotori AS, Mesir dan Qatar sejauh ini gagal mencapai kesepakatan pertukaran tawanan dan gencatan senjata di Gaza. Meski pemerintah AS berpendapat bahwa pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh’ Israel’ pada tanggal 18 Oktober lalu dapat mengarah pada terobosan dalam pembicaraan.

Namun, Hamas mengatakan bahwa konflik hanya akan berakhir jika ‘Israel’ menghentikan kampanye militernya di daerah kantong yang diblokade, yang telah menewaskan hampir 43.800 orang sejak Oktober 2023.

Serangan ‘Israel’ telah membuat hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang terus berlangsung dan menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

‘Israel’ juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.*

Share This Article
Leave a Comment