Pentingnya Mengenali Tanda-Tanda Gangguan Penglihatan pada Anak
Gangguan penglihatan pada anak sering kali tidak disadari oleh orang tua, padahal dampaknya bisa sangat besar terhadap proses belajar dan aktivitas sehari-hari. Ahli bedah mata dan direktur rumah sakit mata di Mumbai, Dr. Jay Goyal, menekankan bahwa mengenali tanda-tanda awal gangguan penglihatan adalah langkah penting dalam pencegahan dini.
Di berbagai negara, termasuk India, banyak anak yang mengalami masalah penglihatan yang belum terdeteksi, seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme. Hal ini dapat memengaruhi prestasi akademik mereka. Oleh karena itu, para orang tua perlu lebih waspada terhadap perilaku anak yang mungkin mengindikasikan adanya masalah pada penglihatan.
Tanda-Tanda yang Perlu Diperhatikan
Orang tua perlu mengamati beberapa tanda-tanda yang muncul dari anak, antara lain:
- Kesulitan fokus dan kurang konsentrasi saat berada di kelas karena melihat sesuatu menjadi kabur.
- Menunjukkan kehilangan minat pada aktivitas fisik atau permainan favorit akibat kelelahan mata.
- Menyembunyikan keluhan mata dari orang tua karena rasa takut atau malu.
- Memegang perangkat elektronik sangat dekat, yang bisa memperburuk miopia (rabun jauh).
- Sering menggosok mata berlebihan sebagai tanda kelelahan atau iritasi mata.
- Mengeluh sakit kepala atau sakit mata, yang menunjukkan mata bekerja terlalu keras.
- Menyipitkan mata saat melihat sesuatu, yang bisa menjadi pertanda gangguan refraksi.
- Sering menutup satu mata atau memiringkan kepala, yang bisa jadi tanda ambliopia (mata malas) atau ketidaksejajaran mata.
Langkah Pencegahan untuk Menjaga Kesehatan Mata Anak
Untuk menjaga kesehatan mata anak, Dr. Jay Goyal menyarankan beberapa langkah sederhana namun efektif:
- Periksakan mata secara rutin ke dokter mata setahun sekali, terutama jika ada riwayat keluarga dengan gangguan penglihatan.
- Batasi waktu penggunaan gadget dan perangkat elektronik, serta dorong anak untuk beristirahat setiap 20 menit saat menatap layar.
- Pastikan pencahayaan di ruang belajar cukup dan tidak menyilaukan mata anak.
- Ajarkan anak untuk menjaga jarak pandang saat membaca atau menulis, serta menjaga kebersihan mata.
- Berikan asupan makanan kaya vitamin A dan antioksidan, seperti wortel, bayam, dan ikan, untuk menjaga kesehatan mata.
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dan penanganan gangguan penglihatan pada anak sejak dini sangat penting untuk memastikan mereka dapat belajar dan beraktivitas tanpa hambatan. Peran orang tua dalam mengamati tanda-tanda gangguan penglihatan serta membawa anak ke pemeriksaan mata secara rutin adalah langkah utama dalam menjaga kesehatan mata anak tetap optimal. Dengan kesadaran dan tindakan dini, anak-anak dapat memiliki penglihatan yang baik dan mendukung perkembangan mereka secara keseluruhan.