Chelsea Resmi Pinjamkan Kendry Paez ke Strasbourg untuk Musim 2025/2026
Chelsea telah mengumumkan peminjaman gelandang muda berbakat asal Ekuador, Kendry Paez, ke klub Prancis, Strasbourg, untuk musim kompetisi 2025/2026. Pemain berusia 18 tahun ini akan menghabiskan satu musim penuh di klub Ligue 1 yang juga berada di bawah kepemilikan grup yang sama, yaitu BlueCo.
Keputusan ini diumumkan oleh Chelsea pada Kamis (31/7), setelah sebelumnya banyak diberitakan bahwa Strasbourg menjadi tujuan utama bagi Paez dalam menjalani masa adaptasi di sepak bola Eropa. Paez sendiri baru menyelesaikan proses transfernya ke Chelsea setelah berusia 18 tahun pada Mei lalu, sesuai aturan FIFA yang melarang transfer pemain di bawah usia tersebut.
Paez dibeli oleh Chelsea dari klub Ekuador, Independiente del Valle, pada Juni 2023 dengan nilai transfer sebesar 20 juta Euro atau sekitar 17,27 juta Poundsterling (sekitar Rp 363 miliar). Namun karena aturan regulasi, proses transfer hanya bisa dirampungkan dua tahun kemudian.
Selama paruh pertama tahun 2025, Paez nyaris tidak mendapatkan kesempatan bermain di level senior. Satu-satunya penampilannya di tingkat internasional hanya berlangsung selama 13 menit saat memperkuat tim nasional Ekuador melawan Peru pada Juni lalu. Situasi ini membuat posisinya di skuad utama Chelsea masih belum stabil, sehingga opsi peminjaman menjadi solusi yang ideal.
Menurut laporan dari Sports Mole, Chelsea dan Strasbourg sudah merencanakan pembawaan Paez ke Prancis beberapa bulan lalu. Strasbourg sering menjadi tempat untuk mengembangkan pemain muda Chelsea. Kini, Paez akan bergabung dengan rekan-rekan lainnya di bawah naungan BlueCo.
Musim ini, setidaknya lima pemain Chelsea akan dikirim ke Strasbourg. Selain Paez, ada kiper Mike Penders serta Mamadou Sarr, mantan pemain Strasbourg, yang akan bergabung dalam waktu dekat. Dua pemain lain, Ishe Samuels-Smith dan Mathis Amougou, bahkan direkrut secara permanen untuk memperkuat tim asuhan pelatih Liam Rosenior.
Manajemen Chelsea berharap Strasbourg dapat memberikan menit bermain yang cukup bagi para pemain muda tersebut. Apalagi jika Strasbourg berhasil lolos ke fase grup Liga Konferensi Eropa, kesempatan mereka untuk tampil di level kontinental akan semakin terbuka.
Bagi Kendry Paez, peminjaman ini menjadi momen penting dalam perjalanan karirnya. Pemain yang sudah dikenal publik sejak usia 15 tahun ini mencatatkan 13 gol dan enam assist dari 70 pertandingan saat membela Independiente del Valle. Statistik impresif ini membuatnya disebut sebagai salah satu bakat muda terbaik dari Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun tidak masuk dalam skuad Chelsea untuk Piala Dunia Antarklub yang baru saja digelar, Paez diyakini memiliki potensi besar untuk menjadi pilar utama di masa depan. Dengan usia yang masih sangat muda dan bakat alami yang luar biasa, masa peminjaman di Strasbourg menjadi panggung awal untuk menunjukkan kapasitasnya di sepak bola Eropa.
Pelatih Strasbourg, Liam Rosenior, mendapat kepercayaan penuh untuk mengelola skuad muda ini. Keberadaan banyak pemain Chelsea di klub tersebut menunjukkan sinergi kuat antara dua tim, sekaligus menjadi ladang eksperimen untuk mengasah calon bintang masa depan The Blues.
Dengan persaingan ketat di lini tengah Chelsea yang dihuni pemain-pemain berpengalaman seperti Enzo Fernandez dan Moises Caicedo, keputusan untuk meminjamkan Paez dinilai sangat bijak. Ia bisa mengasah kematangan teknis dan mental tanpa tekanan berlebih di lingkungan yang lebih kondusif bagi pemain muda.
Jika tampil impresif bersama Strasbourg musim ini, bukan tidak mungkin Kendry Paez akan langsung kembali ke London dengan status lebih dari sekadar proyek masa depan. Dia bisa menjadi opsi nyata di lini tengah The Blues, atau bahkan membuka peluang untuk debut di level kompetisi yang lebih tinggi.
Bursa transfer musim panas ini menjadi langkah awal Chelsea dalam merapikan skuad serta memberi ruang bagi talenta muda mereka berkembang. Dan bagi Kendry Paez, inilah saatnya membuktikan bahwa label wonderkid bukan sekadar sebutan kosong.