Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Sensor dan Curah Puritan Nalor

    6 Agustus 2025
    AA1JX27A - Info Malang Raya

    Hokky Caraka Menolak Turun ke Liga 2, Pilih Bergabung dengan Persita

    6 Agustus 2025
    AA1FDPfT - Info Malang Raya

    Resmi! Tidak Ada CPNS 2025, Ini Kesempatan Baru untuk Honorer

    6 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Sensor dan Curah Puritan Nalor
    • Hokky Caraka Menolak Turun ke Liga 2, Pilih Bergabung dengan Persita
    • Resmi! Tidak Ada CPNS 2025, Ini Kesempatan Baru untuk Honorer
    • Pakta Integritas ASN Kabupaten Malang Dibacakan, Bupati Sanusi Ingatkan Pegawai
    • Ikon Legendaris Surabaya, Jadi Tempat Nongkrong Hits
    • Hadiri Kegiatan Cek Kesehatan Gratis di SMPN 1 Padangan, Menko PMK Pratikno: Kalian Sudah Manis, Tidak Perlu Tambah Gula
    • 4 Poin Penting Liverpool FC Usai Menangi Laga Pramusim Versus Athletic Bilbao
    • Kinerja Perusahaan Penjaminan Menurun 0,04%, Aset Mencapai Rp 47,27 Triliun pada Juni 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - FILM & MUSIK - Kenny G Bicara Soal Konser, Streaming, dan Masa Depan Musik
    FILM & MUSIK

    Kenny G Bicara Soal Konser, Streaming, dan Masa Depan Musik

    By admin16 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1IwtTa - Info Malang Raya

    Kehidupan dan Karier Kenny G, Legenda Musik Instrumental

    Kenny G, nama panggung dari Kenneth Bruce Gorelick, adalah salah satu musisi instrumental yang paling sukses dalam sejarah modern. Dikenal dengan gaya musik adult contemporary dan smooth jazz, ia telah menciptakan banyak karya yang menjadi ikon dalam dunia musik. Album keempatnya, Duotones (1986), menjadi titik balik kariernya dan membawa namanya ke tingkat internasional.

    Dengan penjualan lebih dari 75 juta album di seluruh dunia, Kenny G tidak hanya menjadi legenda, tetapi juga simbol dari kesuksesan dalam musik instrumental. Lahir di Seattle, Washington, dari keluarga Yahudi, ia mulai bermain saksofon sejak usia 10 tahun setelah terinspirasi oleh pertunjukan di The Ed Sullivan Show. Ia belajar secara otodidak sambil dibimbing oleh musisi lokal seperti Gerald Pfister dan Johnny Jessen, yang membantunya mengasah kemampuan bermain saksofon dan klarinet hingga kuliah di University of Washington.

    Perkembangan Musik di Era Digital

    Kenny G mengakui bahwa ia bersyukur memulai karier di era sebelum musik digital dan streaming mendominasi industri. Menurutnya, saat ini streaming tidak memberikan penghasilan yang signifikan bagi kebanyakan artis, kecuali mereka yang berada di puncak daftar miliaran stream. Ia menambahkan bahwa pendapatan dari streaming tidak bisa dibandingkan dengan penjualan CD pada era 80-an hingga awal 2000-an.

    Oleh karena itu, para musisi harus mencari berbagai cara agar tetap relevan dan bisa menghasilkan, seperti melalui konser langsung, kolaborasi merek, dan kesepakatan bisnis lainnya. Konser menjadi sumber utama pendapatan, termasuk pertunjukan di Esplanade Concert Hall, Singapura, serta tur ke Malaysia seperti di Sabah dan Genting Highlands.

    Populer di Asia dan Keunikan Musiknya

    Meski berasal dari Amerika, Kenny G tetap populer di Asia, khususnya Tiongkok. Lagu Going Home dari tahun 1990 sering digunakan oleh perusahaan sebagai penanda waktu tutup operasional. Ia percaya bahwa melodi yang kuat dan emosional menjadi alasan utama mengapa musiknya diterima dengan baik di Asia.

    “Musik Asia sangat berfokus pada melodi, dan saya rasa musik saya juga begitu. Orang bisa terhubung karena tidak hanya berisi nada-nada jazz acak,” ujarnya. Saat tampil di Tiongkok, Kenny G sering memainkan lagu legendaris The Moon Represents My Heart milik Teresa Teng, karena ia mengapresiasi keindahan lagu tersebut dan tahu audiens setempat akan terhubung dengannya.

    Menghadapi Tantangan AI dan Tren Baru

    Di tengah kekhawatiran banyak musisi tentang kecerdasan buatan (AI) yang mulai merambah dunia musik, Kenny G mengaku tidak terlalu khawatir. Menurutnya, AI tidak akan pernah bisa meniru sepenuhnya emosi dan ekspresi manusia saat bermain alat musik seperti saksofon. Meski demikian, ia tidak menolak penggunaan teknologi untuk membantu meningkatkan kualitas musik yang ia hasilkan.

    Terkait tren musisi masa kini yang menciptakan musik agar viral di platform seperti TikTok atau Instagram, Kenny G justru menilai pendekatan itu cerdas dan relevan. Ia sendiri aktif membuat konten pendek berdurasi 20-30 detik untuk menjangkau audiens baru dan tetap terlihat kekinian di mata publik maupun merek-merek dagang.

    Masa Depan dan Hak atas Katalog Musik

    Ketika ditanya tentang kemungkinan menjual katalog musik lamanya, Kenny G mengatakan terbuka terhadap penawaran yang masuk akal. Ia menegaskan bahwa dirinya masih memiliki seluruh hak atas musiknya sendiri, dan tidak akan menjualnya kecuali ada tawaran besar.

    “Kalau ada yang menawarkan US$100 juta, tentu saya akan mempertimbangkannya,” ujarnya sambil tertawa. Dari era kejayaan CD hingga tantangan dunia digital dan AI, Kenny G menunjukkan bahwa melodi yang jujur dan keaslian musikalitas masih mampu menyentuh hati lintas generasi dan budaya.

    Di usianya yang ke-69, sang legenda tetap berkarya, berinovasi, dan memainkan saksofonnya untuk dunia.

    Jumlah Pembaca: 29

    audio Industri musik Musik Musisi Selebriti dan musik
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JLze2 - Info Malang Raya

    Bukan Pajak atau Cukai! Ini Penjelasan Menteri Hukum tentang Royalti Musik dan Peran LMKN

    5 Agustus 2025
    AA1JUSaW - Info Malang Raya

    Kesan Menakjubkan TWICE di Lollapalooza Chicago

    5 Agustus 2025
    DHARMA ORATMANGUN 101122 1 OK - Info Malang Raya

    Profil Dharma Oratmangun yang Kini Terapkan Royalti Musik Suara Alam

    5 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20240
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20240
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202421
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.