InfoMalangRaya.com – Penjajah ‘Israel’ pada Kamis malam membombardir zona kemanusiaan di Gaza selatan dan menewaskan sembilan orang termasuk kepala kepolisian dan wakilnya.
Kelompok penyelamat di Gaza mengatakan pada Kamis (02/01/2024) bahwa dua serangan ‘Israel’ di tempat lain menewaskan 14 warga Palestina.
Pasukan ‘Israel’ mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan serangan di daerah Khan Younis, Gaza selatan, yang menargetkan wakil kepala polisi Hussam Shahwan.
Para penyelamat di lokasi mengatakan Shahwan termasuk di antara 11 orang yang syahid dalam serangan ‘Israel’, yang juga menewaskan komandan kepolisian, Mahmud Salah.
“Sebelas orang menjadi martir, termasuk tiga anak-anak dan dua wanita, dan 15 orang terluka setelah pesawat penjajah (Israel) mengebom sebuah tenda yang menampung para pengungsi di daerah Al Mawasi, sebelah barat kota Khan Younis di Gaza selatan,” kata kelompok penyelamat dalam pernyataannya, dilansir TRT World pada Kamis.
Mahmud Bassal, juru bicara kelompok sipil tersebut, mengatakan bahwa dua perwira polisi senior termasuk di antara para korban tewas.
Sesaat setelah tiba, tim penyelamat “menemukan korban luka-luka tergeletak di tanah, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, serta dua orang perempuan yang menjadi martir” di lokasi serangan.
“Sekitar 10 tenda rusak, dan api yang tersebar terlihat,” katanya.
Sengaja ingin mengacaukan situasi
Kementerian Dalam Negeri Gaza mengutuk pembunuhan dua perwira senior polisi yang “sedang menjalankan tugas kemanusiaan dan tugas negara dalam melayani rakyat kami”.
Kemendagri menuduh penjajah ‘Israel’ menyebarkan “kekacauan” dan memperburuk “penderitaan” di Gaza dengan serangan itu.
“Pasukan polisi adalah pasukan perlindungan sipil yang bekerja untuk memberikan layanan kepada warga,” kata pernyataan kementerian itu.
Perang genosida yang diluncurkan ‘Israel’ telah menghancurkan infrastruktur dan institusi pemerintah di Gaza. Lembaga kemanusiaan bahkan memperingatkan akan hancurnya tatanan sosial di sana.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan Salah telah mengabdi selama 30 tahun di kepolisian dan diangkat sebagai kepala polisi enam tahun lalu.
Di tempat lain di Gaza, badan pertahanan sipil mengatakan serangan di Jabalia, di bagian utara, menewaskan sedikitnya 10 orang.
Serangan itu terjadi sehari setelah Menteri Pertahanan ‘Israel’ Israel Katz mengancam akan mengintensifkan serangan ke Gaza, Palestina.*