InfoMalangRaya.com – Nur Syamsiyah, Kepala Sekolah KB-TK Yaa Bunayya cabang Bangkalan sukses meraih peringkat ke-6 nasional dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025, kategori Jemparingan Bandul Dewasa Putri. Kompetisi olahraga panahan tradisional Jawa ini berlangsung di Stadion 17 Desember, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu, 30 Juli 2025.
“Saya ingin anak-anak dan rekan-rekan pendidik tahu bahwa guru juga bisa berprestasi di luar ruang kelas, saya hanya ikhtiar yang terbaik saja, semua hasil Allah yg menentukan, niat saya hanya ingin terus melestarikan olahraga sunnah Rasulullah SAW dan warisan budaya,” kata ustadzah Nur Syamsiyah.
Dalam ajang yang diikuti oleh peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, Ustadzah Nur Syamsiyah tampil mengesankan dan berhasil mencatatkan skor yang membawa namanya masuk 10 besar nasional. Beliau tampil sebagai wakil dari komunitas SONGGO SUKMO Bangkalan dan juga membawa nama Club Panahan YABA yang beliau bina dan latih secara langsung.
Keikutsertaan Kepala KB-TK Yaa Bunayya dalam ajang nasional ini bukan hanya mencerminkan semangat kompetisi, tetapi juga dedikasi tinggi terhadap pelestarian budaya bangsa melalui olahraga tradisional. Jemparingan Bandul, sebagai cabang panahan klasik warisan Keraton Yogyakarta, tidak hanya menekankan ketepatan, tetapi juga kesabaran, ketenangan, dan kendali diri—nilai-nilai yang juga menjadi dasar dalam pendidikan anak usia dini.
“Ini bukan hanya tentang perlombaan, tapi tentang menjaga semangat belajar dan melestarikan budaya,” ungkapnya.
Sebagai Kepala Sekolah sekaligus pelatih panahan tradisional, Nur Syamsiyah menunjukkan keteladanan nyata: membina, menginspirasi, dan memimpin bukan hanya lewat kata, tetapi juga tindakan. Beliau menjadi bukti bahwa sosok pendidik bisa membawa semangat perubahan di berbagai lini—termasuk di arena budaya dan olahraga nasional.
Keluarga besar KB-TK Yaa Bunayya Bangkalan menyambut penuh rasa syukur dan bangga atas capaian tersebut. Prestasi ini menjadi energi positif bagi lembaga untuk terus melahirkan insan-insan pembelajar, tangguh, dan cinta budaya.*