Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    1753288213 352f6420 67c2 11f0 9d7b 0afe92e09653 - Info Malang Raya

    The King of Outdoor Film, jika Anda mampu membelinya

    23 Juli 2025
    IMG 20250723 202343 412 e1753277085222 - Info Malang Raya

    Link Download Logo HUT RI ke-80, Lengkap dengan Filosofi dan Karakter Visualnya

    23 Juli 2025
    Arkhan Fikri Gerald Vanenburg Timnas U 23 Indonesia @timnasindonesia - Info Malang Raya

    Timnas U-23 Indonesia Masih Tumpul Jelang Semifinal vs Thailand

    23 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • The King of Outdoor Film, jika Anda mampu membelinya
    • Link Download Logo HUT RI ke-80, Lengkap dengan Filosofi dan Karakter Visualnya
    • Timnas U-23 Indonesia Masih Tumpul Jelang Semifinal vs Thailand
    • Cover Harian IMR – Rabu, 23 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Rabu, 23 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Rabu, 23 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Rabu, 23 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Rabu, 23 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Kesaksian Pencari Suaka asal Afrika yang Direkrut Jadi Tentara ‘Israel’
    INTERNASIONAL

    Kesaksian Pencari Suaka asal Afrika yang Direkrut Jadi Tentara ‘Israel’

    By admin17 September 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    1726528837 hidayatullahcomog - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com – Militer Zionis merekrut para pencari suaka dari Afrika untuk menjadi tentara dan bertempur di Gaza dengan iming-iming status penduduk tetap di ‘Israel’, menurut media berbahasa Ibrani.
    Pada Kamis (12/09/2024) Haaretz, mengutip pejabat pertahanan yang tidak mau namanya disebutkan, menyebut “proyek perekrutan ini dilakukan secara terorganisir, dengan bimbingan dari penasihat hukum pembentukan pasukan.”
    Setelah dimulainya serangan ‘Israel’ di Gaza pada tanggal 7 Oktober, “para pejabat pertahanan menyadari bahwa mereka dapat menggunakan bantuan para pencari suaka dan mengeksploitasi keinginan mereka untuk mendapatkan status penduduk tetap di Israel sebagai sebuah imbalan.”
    Meskipun begitu hingga saat ini para pejabat ‘Israel’ belum memberikan status penduduk tetap kepada para pencari suaka yang menjadi tentara untuk berperang di Gaza.
    Mereka juga menolak untuk mengungkapkan dengan rinci bagaimana rekrutan baru tersebut digunakan.
    “Tidak ada pencari suaka yang berkontribusi dalam upaya perang yang diberikan status (penduduk) resmi,” lapor Haaretz. meskipun mempertaruhkan nyawa mereka, sementara cara tentara Israel mengerahkan para pencari suaka ”dilarang untuk dipublikasikan.”
    Haaretz melaporkan kasus seorang pria Afrika yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan inisial A. Dia tiba di Israel pada usia 16 tahun. Dia harus memperbarui status kependudukan sementaranya secara berkala dengan Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Kementerian Dalam Negeri untuk menghindari deportasi.
    Setelah perang dimulai, A menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai petugas polisi ‘Israel’.
    “Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka sedang mencari orang-orang istimewa untuk bergabung dengan tentara. Mereka mengatakan kepada saya bahwa ini adalah perang hidup atau mati bagi Israel,” katanya kepada Haaretz.
    Dia mengatakan kepada A bahwa ada periode pelatihan selama dua minggu jika dia direkrut dan bahwa dia akan menerima gaji yang sama dengan apa yang dia dapatkan di pekerjaannya saat ini.
    “Saya bertanya, apa yang saya dapatkan? Padahal saya tidak benar-benar mencari apa pun. Tapi kemudian dia mengatakan kepada saya – Jika Anda melakukan cara ini, Anda bisa mendapatkan dokumen dari Negara Israel. Dia meminta saya untuk mengirimkan fotokopi kartu identitas saya dan mengatakan bahwa dia akan mengurusnya.”
    Tak lama sebelum pelatihannya dimulai, A. berubah pikiran.
    “Saya ingin bergabung (dengan militer), dan saya sangat serius tentang hal itu, tetapi kemudian saya berpikir – hanya dua minggu pelatihan dan kemudian menjadi bagian dari perang? Saya tidak pernah menyentuh senjata dalam hidup saya,” lanjutnya.
    Menurut Lembaga Bantuan Imigran Ibrani (HIAS), sekitar 45.000 pencari suaka asal Afrika kini tinggal di ‘Israel’. Sebagian besar dari mereka adalah para pemuda dengan pekerjaan berupah rendah yang tidak diinginkan pemukim Yahudi.
    Sebagian besar berasal dari negara-negara yang dilanda konflik seperti Eritrea dan Sudan. Mereka menyeberangi gurun Sinai dan masuk ke ‘Israel’ secara bergelombang antara tahun 2005-2012.
    Pada tahun 2012, ‘Israel’ membangun pagar perbatasan di sepanjang perbatasan dengan Mesir yang menstop arus masuk. Sejak saat itu, hanya sekitar 100 orang saja yang masuk ke ‘Israel’.
    Pada awal 2018, ‘Israel’ mengadopsi sebuah kebijakan untuk mengusir puluhan ribu pencari suaka Afrika.
    Perdana Menteri Netanyahu menyebutkan bahwa setelah membangun pagar di perbatasan Mesir dan mendeportasi sekitar 20.000 migran Afrika melalui berbagai kesepakatan, ‘Israel’ telah mencapai tahap ketiga dari upayanya – “pengusiran yang dipercepat.”
    “Pengusiran ini terjadi berkat kesepakatan internasional yang saya capai yang memungkinkan kami untuk memindahkan 40.000 penyusup yang tersisa, memindahkan mereka tanpa persetujuan mereka,” katanya kepada para menteri.
    Entitas Zionis juga menyebut warga Palestina yang ingin kembali ke rumah mereka di wilayah yang sekarang disebut ‘Israel’ setelah peristiwa Nakba pada tahun 1948 sebagai “penyusup”.
    Pada tahun itu, milisi Zionis melakukan pembantaian dan pemerkosaan untuk membersihkan etnis sekitar 750.000 warga Palestina dari rumah mereka, membuat mereka menjadi pengungsi di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Libanon, dan Suriah, untuk memberi ruang bagi para pengungsi dan imigran Yahudi dari seluruh dunia.*

    Jumlah Pembaca: 178

    Afrika asal Direkrut Israel Jadi Kesaksian pencari suaka tentara yang
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Tentara Isrel Takut Mati1 - Info Malang Raya

    Tentara ‘Israel’ Asal Kanada Ketar-Ketir Hadapi Investigasi Kejahatan Perang Gaza

    23 Juli 2025
    Sudan keretaMesir - Info Malang Raya

    Mesir Beri Tiket Gratis Ratusan Pengungsi Pulang ke Sudan

    23 Juli 2025
    cobaan hidup - Info Malang Raya

    Bala’ Menghapus Dosa, Meninggikan Derajat

    22 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1711810434921 - Info Malang Raya

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan - Info Malang Raya

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024283
    IMG 20240401 WA0610 - Info Malang Raya

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20243
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.