Charles Oliveira Mengungkap Kesulitan Mencari Lawan di UFC
Charles Oliveira, petarung kelas ringan UFC yang dikenal dengan julukan Do Bronx, baru-baru ini mengungkapkan tantangan yang dihadapinya dalam mencari lawan baru di pentas UFC. Ia menyebutkan bahwa proses pencarian lawan tersebut sangat sulit hingga akhirnya menemukan sosok yang dinilai tepat untuk berlaga.
Menurut informasi yang beredar, Oliveira akan segera kembali ke oktagon pada bulan Oktober mendatang. Kali ini, ia akan tampil di hadapan publiknya sendiri, yaitu Brasil. Dalam kesempatan tersebut, dia mengklaim akan melawan Rafael Fiziev. Pemilihan Fiziev sebagai lawan tidak terlepas dari kondisi kelas ringan UFC saat ini yang sedang penuh dengan persaingan ketat.
Sejak ditinggal oleh Islam Makhachev yang pindah ke kelas welter, kelas ringan UFC kini menjadi tempat yang sangat menarik. Dua petarung utama, Justin Gaethje dan Arman Tsarukyan, sama-sama menantikan kesempatan untuk menghadapi juara baru divisi tersebut, Ilia Topuria. Namun, bagi Oliveira, situasi ini justru memperumit pencarian lawan yang bisa diandalkan.
Beberapa nama besar seperti Max Holloway, Dustin Poirier, dan Dan Hooker juga tidak bisa diajak bertarung. Holloway sedang dalam masa pemulihan cedera, sementara Poirier telah pensiun. Hooker, meskipun sering membuat pernyataan keras, akhirnya menolak ajakan pertandingan. Akhirnya, hanya Fiziev yang bersedia menerima tantangan Oliveira.
Oliveira mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun petarung elite yang ingin melawan dirinya di Brasil. Ia menyebutkan bahwa Ilia Topuria, yang baru saja mengalahkannya, kini menjadi petarung nomor satu di kelas tersebut. Sementara itu, Arman Tsarukyan masih menunggu giliran untuk duel perebutan gelar. Gaethje, menurutnya, hanya tertarik pada pertandingan perebutan gelar, bukan sekadar pertandingan biasa.
Pertarungan Melawan Fiziev Dianggap Berbahaya
Duel antara Oliveira dan Fiziev digadang-gadang sangat berbahaya bagi petarung asal Brasil tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Renato Moicano, rekan satu divisi di UFC. Menurut Moicano, kekuatan striking Fiziev sangat luar biasa. Ia bahkan menyatakan bahwa Fiziev adalah petarung dengan jurus striking terbaik yang pernah ia hadapi.
Moicano mengungkapkan bahwa pertarungan melawan Fiziev merupakan salah satu pertandingan terburuk yang bisa dihadapi Oliveira di kelas ringan. Ia yakin bahwa Oliveira akan kesulitan mengimbangi kehebatan jotosan dan tendangan dari Fiziev.
Tantangan Bagi Karier Oliveira
Saat ini, Oliveira sedang dalam tren yang kurang baik. Dua kali kemenangan dan dua kali kekalahan sejak dikalahkan Makhachev pada tahun 2022 silam membuatnya harus kembali membuktikan kemampuannya. Pertarungan melawan Fiziev menjadi momen penting untuk mempertahankan posisinya di jajaran petarung elite kelas ringan.
Kemenangan atas Fiziev akan menjadi langkah penting dalam merangkai kembali karier Oliveira. Meski tantangan besar menghadang, ia tetap optimistis bisa menghadapi semua rintangan yang ada. Dengan mental yang tangguh dan pengalaman bertanding di level teratas, Oliveira siap memberikan pertunjukan yang menarik di oktagon nanti.