Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1JlZfA - Info Malang Raya

    Sobat Jompo, Segera Hadir! Counterpain Rilis Inovasi Baru untuk Redakan Pegal

    12 Desember 2025
    bda7b5e1e134 - Info Malang Raya

    Hadapi Potensi Bencana dan Persiapan Nataru, Wali Kota Malang Minta Perkuat Sinergitas Forkopimda

    12 Desember 2025
    AA1JmiIL - Info Malang Raya

    9 potret prewedding Amanda Zahra dan Adli, kamar jadi estetik!

    12 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Sobat Jompo, Segera Hadir! Counterpain Rilis Inovasi Baru untuk Redakan Pegal
    • Hadapi Potensi Bencana dan Persiapan Nataru, Wali Kota Malang Minta Perkuat Sinergitas Forkopimda
    • 9 potret prewedding Amanda Zahra dan Adli, kamar jadi estetik!
    • Megan Domani Berani Jadi ‘Orang Ketiga’ di Film Baru?
    • Studi: Siapa yang Paling Untung dari Konsumsi Multivitamin Harian
    • Ramalan kesehatan zodiak hari ini: Cancer kulit, Sagitarius mata
    • Tanpa Suporter, PSMP Tetap Mengamuk: Libas Mojokerto FC 6-0!
    • Paramount tantang Netflix, persaingan akuisisi hiburan Hollywood membara
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Ketika MTV Tak Mendengar Suara Musik Indie
    RAGAM

    Ketika MTV Tak Mendengar Suara Musik Indie

    By admin16 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1KLyaJ - Info Malang Raya

    Kenangan tentang MTV dan Perubahan Dunia Musik

    Saya masih ingat betul masa-masa ketika MTV menjadi jendela dunia. Di ruang tamu rumah, layar televisi menyala terang, menampilkan video musik dari rockstar global yang terasa begitu jauh namun akrab. Dari Nirvana hingga Britney Spears, dari Linkin Park hingga Destiny’s Child—semuanya hadir dalam satu saluran yang membuat saya, dan jutaan anak muda lainnya, merasa menjadi bagian dari sesuatu yang besar.

    MTV bukan sekadar hiburan; ia adalah identitas, gaya hidup, bahkan semacam pelarian dari rutinitas. Di Jakarta, di Bintaro, di Tanah Kusir, MTV menjadi teman sore dan malam. Kadang saya menonton sambil mencatat lirik, kadang hanya terdiam, membiarkan visual dan suara membentuk imajinasi. MTV menjual mimpi, dan saya membelinya dengan penuh gairah.

    Namun waktu berjalan. MTV tetap mengudara, tapi saya sudah berpindah layar. Kini, saya lebih sering menonton video musik di YouTube, menemukan lagu baru lewat TikTok, atau mendengarkan playlist personal di Spotify. Musik tak lagi datang dari label besar, tapi dari kamar tidur sempit di pinggiran kota, dari suara minoritas yang dulu tak terdengar. Dunia telah berganti panggung, dan saya ikut berpindah.

    MTV, meski masih hidup secara teknis, terasa seperti rockstar tua yang tak sadar bahwa panggungnya telah kosong. Ia tetap menjual “cool” versi Barat, saat dunia sudah beralih ke “real” versi lokal. Generasi sekarang tidak lagi mencari ikon global, mereka mencari cermin. Mereka ingin mendengar lagu dalam bahasa ibu, melihat wajah yang mirip mereka, dan merasakan keresahan yang mereka alami. MTV gagal memberi ruang untuk itu.

    Munculnya Musik Indie Lokal

    Di tengah kehampaan itu, saya menemukan musisi indie lokal yang membawa suara baru. Mereka tidak menunggu panggilan label. Mereka menciptakan panggung sendiri. Efek Rumah Kaca menyuarakan keresahan sosial dan politik. Hindia menulis tentang mental health dan identitas. Fourtwnty mengajak kita masuk ke zona nyaman yang kontemplatif. The Panturas menghidupkan kembali surf-rock dengan gaya retro dan jenaka.

    Mereka tidak sekadar membuat musik. Mereka membangun komunitas, menyembuhkan luka, dan menantang norma. Media sosial menjadi alat revolusi. Lagu “To The Bone” oleh Pamungkas menembus pasar Asia bukan karena MTV, tapi karena algoritma dan resonansi emosional. Musisi indie kini bisa membangun komunitas penggemar yang loyal, memasarkan karya secara mandiri, dan menampilkan identitas yang otentik. Mereka tidak lagi tunduk pada selera pasar, tapi membentuk pasar baru berdasarkan kejujuran dan kedekatan.

    Tantangan untuk MTV

    Jika MTV ingin bertahan, ia harus belajar dari musisi indie. Ia harus berani melepaskan nostalgia dan menjadi kurator budaya digital. Ia perlu membuka ruang bagi kreator lokal dan memberi mereka kendali naratif. Ia harus bertransformasi menjadi multiplatform yang interaktif dan cair, merayakan identitas hybrid dan spiritualitas generasi baru. MTV bisa menjadi inkubator kreatif, bukan sekadar penyiar konten. Tapi itu hanya mungkin jika ia berani kehilangan kontrol demi relevansi.

    Peradaban musik telah berganti panggung. Dari studio mewah ke kamar tidur, dari label besar ke komunitas daring, dari “cool” ke “real”. Tapi satu hal tetap: suara yang jujur akan selalu menemukan pendengarnya. Musisi indie adalah bukti bahwa kejujuran, keberanian, dan kedekatan lebih kuat daripada algoritma. Dan MTV, jika ingin tetap hidup, harus berhenti menjadi ikon, dan mulai menjadi ruang.

    Karena dalam dunia yang terus berubah, yang bertahan bukan yang paling besar—tapi yang paling mendengar.

    Jumlah Pembaca: 46

    Berita Industri hiburan Industri musik Musik Musik dan lirik
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JlZfA - Info Malang Raya

    Sobat Jompo, Segera Hadir! Counterpain Rilis Inovasi Baru untuk Redakan Pegal

    12 Desember 2025
    AA1JmiIL - Info Malang Raya

    9 potret prewedding Amanda Zahra dan Adli, kamar jadi estetik!

    12 Desember 2025
    64bb21205defe cuaca kota malang 22 juli 2023 wisata - Info Malang Raya

    Megan Domani Berani Jadi ‘Orang Ketiga’ di Film Baru?

    12 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202522 Views
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 202510 Views
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20256 Views
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252 Views
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.