InfoMalangRaya.com– Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meninjau proyek pembuatan kapal selam bertenaga nuklir, lapor media pemerintah hari Sabtu (8/3/2025), yang diharapkan akan melejitkan kemampuan pertahanan negara itu.
Kim mengunjungi pabrik kapal tersebut, yang khusus membuat kapal-kapal perang, lapor kantor berita plat merah Korean Central News Agency (KCNA), tanpa menjelaskan kapan kunjungan tersebut dilakukan dan di mana lokasinya, lansir AFP.
Di sana Kim mendapatkan pemaparan tentang pembuatan kapal selam bertenaga nuklir, yang merupakan salah satu program unggulan Kim dalam sektor persenjataan yang diungkap pertama kali dalam kongres partai sebelumnya.
Kantor berita resmi Korea Selatan Yonhap mengatakan laporan KCNA tersebut sepertinya merujuk pada kemampuan Korea Utara untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir yang mampu menembakkan misil balistik.
Menurut Yonhap, ini pertama kalinya Korea Utara mengungkap ke publik programnya terkait pembuatan misil balistik bawah laut.
Pada 2023, media pemerintah Korea Utara melaporkan tentang peluncuran “kapal selam serang nuklir taktis” pertama, meskipun militer Korea Selatan mengatakan pada saat itu bahwa kapal selam tersebut mungkin tidak beroperasi.
Menurut Nuclear Threat Initiative, sebuah wadah pemikir berbasis di Amerika Serikat, Korea Utara diperkirakan memiliki 64-86 kapal selam, salah satu armada terbesar di dunia. Namun, para pakar meragukan semuanya bisa dioperasikan mengingat usia kapal-kapal tersebut.
Apapun persenjataan yang dimiliki Korea Utara meresahkan Korea Selatan. Kedua Korea itu secara teknis masih berperang sejak Perang Korea 1950-1953 berhenti dalam posisi gencatan senjata, bukan kesepakatan damai.*