InfoMalangRaya, Indonesia – Kim Sang-sik sangat lega setelah timnas Vietnam menang 2-1 atas timnas Thailand pada leg I final Piala ASEAN 2024, Kamis (2/1/2025). Pasalnya, itu mempertegas pernyataannya sebelum pertandingan bahwa The Golden Star Warriors tak perlu takut lagi kepada Changsuek.
Tak dapat disangkal, Thailand adalah nemesis bagi Vietnam. Terutama di Piala ASEAN. Kali terakhir, mereka menang pada leg I final Piala ASEAN 2008. Setelah itu, hasil yang diraih adalah 3 kali imbang dan 3 kali kalah dalam 6 pertemuan berikutnya di ajang ini. Kemenangan akhirnya dapat kembali diraih di Stadion Viet Tri, Phu Tho.
“Seperti penah dikatakan Park Hang-seo, Vietnam tak perlu takut lagi kepada Thailand. Saya juga mengatakan, tak ada gunung yang tak dapat ditalkukkan. Jika para pemain terus menunjukkan kekuatan mereka, tim akan terus meraih hasil bagus pada setiap laga,” urai Kim Sang-sik seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi VFF.
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan yang datang menggantikan Philippe Troussier pada awal Mei 2024 itu mengungkapkan, “Hari ini, setelah 27 tahun, Vietnam mampu mengalahlan Thailand di kandang sendiri. Saya sangat senang. Ini adalah hadiah tahun baru 2025 bagi semua fan.”
Peringatan Kim Sang-sik
Terlepas dari hal itu, Kim Sang-sik juga mengingatkan timnas Vietnam untuk tak jemawa. Apalagi, mereka akan bertandang ke markas timnas Thailand, Stadion Rajamangala, pada leg II final Piala ASEAN 2024, Minggu (5/1/2025). Menurut dia, ada beberapa hal yang harus diperbaiki anak-anak asuhnya dari laga leg I.
“Hari ini, kami menang 2-1 atas Thailand dan saya puas dengan permainan tim. Vietnam seharusnya bisa menang dengan selisih 2 gol. Para pemain perlu meningkatkan mentalitas mereka. Mereka juga harus belajar dari pertandingan ini. Sedikit kecerobohan di belakang membuat kami kebobolan,” ujar Sang-sik lagi.
Setelah unggul 2-0, Vietnam memang sempat terdesak oleh Thailand. Pertahanan yang digalang Bui Tien Dung kerap kelabakan menghadapi gempuran Ben Davis dkk. Mereka pun sempat dibuat sport jantung saat tendangan bebas Suphanat Mueanta menerpa tiang. Puncaknya, Chalermsak Aukkee mencetak gol dari umpan Suphanat.
Hanya berbekal kemenangan 2-1, Vietnam tak bisa tenang saat melawat ke Bangkok nanti. Pada semifinal, Changsuek juga mengalami kekalahan serupa pada leg I, tapi lantas menang 3-1 lewat perpanjangan waktu. Lalu, pada final Piala AFF 2016, Thailand kalah 1-2 dari Indonesia pada leg I, tapi kemudian menang 2-0 di Rajamangala.