Surabaya (IMR) – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Group, subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang non-petikemas, mencatatkan kinerja positif pada semester I tahun 2025. Peningkatan signifikan terlihat pada sejumlah trafik bongkar muat kargo, didukung oleh upaya optimalisasi operasional dan digitalisasi layanan.
Selama periode Januari hingga Juni 2025, trafik komoditas gas mengalami kenaikan sebesar 24,1%secara tahunan (year-on-year), dari 6.261.789 MMBTU menjadi 7.774.523 MMBTU. Peningkatan juga terjadi pada komoditas curah cair yang tumbuh 3,3% yoy menjadi 14.075.950 ton dari sebelumnya 13.625.854 ton, serta curah kering yang naik 1,2% yoy menjadi 28.075.736 ton dari 27.776.534 ton.
Selain itu, Pelindo Multi Terminal juga mengelola terminal penumpang, yang pada semester pertama 2025 melayani sebanyak 3,24 juta penumpang.
SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo Multi Terminal, Finan Syaifullah, menyatakan bahwa capaian positif ini tidak lepas dari konsistensi perusahaan dalam menjalankan optimalisasi operasional dan digitalisasi layanan di seluruh pelabuhan.
“Pertumbuhan trafik barang pada Semester I/2025 mencerminkan kepercayaan pengguna jasa terhadap layanan kami dan kontribusi nyata pelabuhan non-petikemas dalam mendukung rantai pasok nasional,” ujarnya.
Finan menambahkan, kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, pemerintah daerah, dan pengguna jasa akan terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan trafik barang dan menjadikan pelabuhan sebagai simpul logistik nasional yang andal.
Saat ini, Pelindo Multi Terminal mengelola 20 cabang yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Perusahaan juga memiliki tiga anak perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT/IPCC), dan PT Terminal Curah Utama.[rea]