Infomalangraya.com –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Buat kamu penggemar olah raga basket pasti sudah tidak asing lagi dengan sepatu Air Jordan, atau AJ1 yang namanya sudah melegenda. Sejak peluncurannya di bulan September tahun 1985, AJ1 terus dijual dalam seri dengan material dan colorway yang berbeda-beda. Meski demikian AJ1 bred (Chicago Bulls’ black and red) adalah sepatu Air Jordan perdana yang menjadi katalis terlahirnya sneaker culture.
Karena itu, sangat menarik bagi kita, terutama penggemar olah raga basket untuk mengetahui kisah mendebarkan dibalik lahirnya sang sepatu lengendaris, Air Jordan. Dibintangi dan disutradarai oleh Ben Affleck (“Agro“), “Air” bertutur mengenai lika-liku yang harus dilalui oleh Nike dalam memikat hati Michael Jordan, sehingga ia bersedia menjadi bintang iklan, meski pada saat itu Adidas dan Converse merupakan perusahaan yang lebih besar dibanding Nike. Seperti apa?
Sonny Vaccaro (Matt Damon, “Good Will Hunting“) adalah seorang scout bola basket untuk perusahaan sepatu Nike. Divisi sepatu basket mengalami kerugian tahun lalu, tahun ini Vacarro tahu dia harus melakukan sesuatu yang berbeda, jika tidak ingin dirinya kehilangan pekerjaan.
Setelah melakukan banyak riset dan menonton banyak video pertandingan, Vacarro akhirnya mendapat wangsit untuk menarik Michael Jordan menjadi bintang iklan sepatu Nike. Tentu saja ini bukan hal mudah, mengingat dana Nike yang terbatas dan Michael Jordan sendiri lebih menyukai brand Adidas yang pada saat itu sangat populer di kalangan anak muda dan penyanyi rap.
Meski sudah ditolak berkali-kali oleh agensi yang menaungi Michael Jordan, Vaccaro tidak patah semangat. Ia kemudian mengambil jalan pintas dengan langsung menamui ibu dari Michael Jordan, Deloris Jordan (Viola Davis, “The Woman King“) berusaha untuk meyakinkan wanita tersebut agar memberikan kesampatan kepada Nike untuk menyampaikan presentasi mereka.
Deloris Jordan yang teryakinkan oleh pendekatan Vaccaro akhirnya memberikan jadwal untuk presentasi. Vacarro dan teamnya, Rob Strasser (Jason Bateman, “Arrested Development“), dan maestro desainer sepatu Peter Moore (Matthew Maher, “Gone Baby Gone“) harus begadang tiga hari tiga malam untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Apakah mereka berhasil meyakinkan Micahel Jordan di pertemuan pertama?
Tentu saja jawabannya adalah “ya”, Vaccaro berhasil meyakinkan Michael Jordan dan membuat kontrak jangka panjang dengan sang legenda tersebut. Ini sudah menjadi fakta yang diketahui oleh semua orang di dunia. Meski demikian, menyaksikan langkah demi langkah yang harus dilalui oleh Nike, terutama Vacarro dalam meyakinkan Michael Jordan dan keluarganya memberikan ketegangan tersendiri.
Tak hanya drama, film ini juga dibumbui oleh beberapa adegan komedi yang bisa dipastikan bakal memancing tawa penonton yang menontonnya. Naskah solid yang ditulis oleh Alex Convery menjadi driver alur kisah yang siap membawa penonton untuk turut menaiki roller coaster emosi yang dialami oleh para tokoh di film “Air” 2023.
Belum lagi sinematografer Robert Richardson (“Kill Bill: Vol. 1“) yang mendukung atmosfer tahun ’80an disepanjang film ini semakin membuat pengalaman menonton Air terasa imersif. Tak heran hingga review ini ditulis, Rotten Tomatoes memberi skor 99% dari 103 review kritikus dan 99% dari 50+ review audience. Sungguh skor yang luar biasa, dan menggambarkan betapa Air berhasil memuaskan siapapun yang menyaksikannya di layar lebar.
Jika kamu sudah tidak sabar untuk bisa menonton Air di bioskop-bioskop di Indonesia, kamu sudah bisa menyaksikannya mulai hari ini!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com