Infomalangraya.comDari Tanjung Verde hingga Jamaika berikut 6 negara mungil yang berhasil menembus Piala Dunia dengan kisah raksasa mereka meski berstatus sebagai tim nasional mini.
Benua Afrika kembali meloloskan 1 tim nasional ke Piala Dunia 2026.
Kali ini Timnas Tanjung Verde yang melengkapi slot dari kontingen Benua Hitam untuk gelaran akbar empat tahunan tersebut.
Tanjung Verde menjadi tim ke-6 dari Afrika yang lolos ke Piala Dunia 2026.
Mereka menyusul Ghana, Aljazair, Maroko, Mesir, dan Tunisia.
Tiket kelolosan otomatis yang diraih Tanjung Verde tak lepas dari kemenangan 3-0 atas Eswatini pada matchday ke-10 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, Selasa (14/10/2025) dini hari WIB.
Menariknya, negara dengan populasi penduduk sekitar 525 ribu jiwa itu mengukir sejarah untuk pertama kalinya ke Piala Dunia.
Di samping itu Si Hiu Biru, julukan Tanjung Verde, menjadi negara terkecil kedua dalam hal populasi penduduk yang pernah menembus Piala Dunia.
Kisah raksasa dari negara-negara yang tergolong mini untuk jumlah penduduknya sudah banyak diukir pada event besar garapan FIFA tersebut.
Berikut ini 6 negara dengan kepadatan penduduk yang mungil yang berhasil menembus putaran final Piala Dunia.
1. Islandia (383,726 jiwa)
Sampai saat ini Islandia masih memegang rekor sebagai tim nasional dengan jumlah penduduk paling sedikit yang pernah mentas di Piala Dunia.
Mereka pernah tampil di panggung besar sepak bola dunia pada edisi 2018 yang dihelat di Rusia.
Tim berjuluk Stakarnir okkar itu sempat mengguncang Eropa dengan menyingkirkan Inggris di Euro 2016.
Hanya saja kiprahnya di Piala Dunia 2018 cuma sampai di fase grup.
Tim di utara Atlantik itu bermain seri kontra Argentina dan kalah beruntun dari Kroasia dan Nigeria.
2. Tanjung Verde (525,000 jiwa)
Kesuksesan Tanjung Verde lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi kisah manis terbaru dari negara dengan populasi minim.
Pengalaman terbang ke Amerika Serikat-Kanada-Meksiko menjadi yang pertama untuk negara bekas jajahan Portugal itu.
Timnas Tanjung Verde, yang memiliki penduduk, lebih dari setengah juta jiwa tersebut, mampu berstatus sebagai juara grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.
Pasukan Bubista itu mengumpulkan 23 poin dari 10 laga kualifikasi dan unggul 4 poin atas langganan sekaligus jagoan Afrika, Kamerun.
3. Trinidad dan Tobago (1,328,019 jiwa)
Trinidad dan Tobago pertama kali mentas di Piala Dunia pada edisi 2006 yang digelar di Jerman.
Negara di Kepulauan Karibia itu pernah memiliki 2 pemain besar pada masanya, yakni Dwight Yorke dan Stern John.
Dengan populasi sekitar 1,3 juta penduduk, Trinidad dan Tobago menjadi negara terkecil yang pernah bermain di Piala Dunia 2006.
Perjalanan mereka berlangsung singkat karena hanya sampai di fase grup usai seri kontra Swedia lalu dua kali kalah dari Inggris dan Paraguay.
Belum ada kesempatan yang datang untuk mereka untuk bermain di Piala Dunia lagi sampai saat ini.
4. Irlandia Utara (1,927,855 jiwa)
Kisah epic dari negara berpenduduk sedikit yang lolos ke Piala Dunia lainnya adalah Irlandia Utara.
Timnas berpenduduk nyaris 2 juta jiwa tersebut memiliki prestasi terbaik di Piala Dunia dengan mencapai perempat final pada edisi 1958.
Saat itu mereka dikapteni oleh Danny Blanchflower yang notabene pemimpin ruang ganti di Tottenham Hotspur.
Irlandia Utara sempat diberikan anugrah dengan hadirnya George Best sebagai penyerang andalan mereka di era 60-an hingga 70-an.
Akan tetapi, tim beralias Norn Iron itu baru tampil lagi di Piala Dunia pada edisi 1982 dan 1986.
Selepas itu Irlandia Utara absen untuk hajatan berikutnya sampai sekarang.
5. Slovenia (2,130,850 jiwa)
Timnas Slovenia memainkan pertandingan resminya di sepak bola pada 1992 setelah pecah dari Yugoslavia.
Negara yang kini memiliki penduduk lebih dari 2 juta jiwa tersebut pernah tampil 2 kali di Piala Dunia.
Piala Dunia 2002 menjadi keikutsertaan mereka yang perdana disusul Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Hanya saja Reprezentanca dan Fantje, julukan Slovenia, tidak bisa berbicara banyak pada dua kesempatan itu karena langkah mereka semuanya terhenti di fase grup.
6. Jamaika (2,734,093 jiwa)
Negara berikutnya dengan status berpenduduk sedikit yang pernah mencicipi Piala Dunia adalah Jamaika.
Timnas Jamaika lolos ke Piala Dunia sekali pada edisi 1998 usai finis di peringkat ketiga di final kualifikasi zona CONCACAF.
The Reggae Boyz sempat meraih kemenangan 2-1 atas Jepang kala itu pada laga terakhirnya.
Namun, dua kekalahan beruntun dari Kroasia (1-3) dan Argentina (5-0) membuat Jamaika angkat koper lebih cepat.
Sejak saat itu mereka belum pernah lagi kembali ke panggung terbesar di dunia sepak bola.