Penyanyi Cilik Farel Prayoga dan Isu Pengelolaan Uang yang Menimbulkan Kontroversi
Farel Prayoga, penyanyi cilik yang sempat viral di media sosial, kini tengah menghadapi isu besar terkait pengelolaan uangnya. Dalam sebuah wawancara podcast bersama Denny Sumargo, Farel mengungkapkan bahwa dari total pendapatan sebesar Rp10 miliar yang ia kumpulkan selama tiga tahun terakhir, hanya tersisa sekitar Rp10.000 di rekeningnya.
Menurut Farel, awalnya uang tersebut dikelola oleh orangtuanya. Ia mengaku tidak pernah memantau pengelolaan keuangan tersebut secara langsung. Pada suatu hari, saat ingin menarik uang untuk membeli minuman, Farel merasa terkejut karena saldo rekeningnya jauh lebih rendah dari yang ia harapkan.
“Posisi aku mau manggung, aku mau beli minuman dulu di supermarket, mau narik uang dulu, ternyata uangnya cuma sisa Rp 56.000. Padahal di rincian seharusnya ada sekitar Rp 100 juta,” kata Farel dengan suara lirih.
Ketika bertanya kepada keluarganya, jawaban yang ia dapatkan adalah bahwa uangnya habis karena ia sendiri yang boros. Farel mencoba meminta maaf kepada mereka, tapi ia akhirnya mengetahui bahwa uangnya digunakan untuk berbagai keperluan keluarga, termasuk membelikan kuda untuk kakaknya dan investasi lain tanpa sepengetahuannya.
Penjelasan dari Ibu Tiri Farel
Ibu tirinya, Siti Mujayanah, membantah tuduhan bahwa uang Farel hilang begitu saja. Menurut Siti, uang tersebut bukanlah habis, melainkan telah diinvestasikan menjadi aset seperti rumah dan kendaraan. Ia juga menjelaskan bahwa semua dokumen dan rincian keuangan Farel disimpan dengan baik.
“Pokonya ini asetnya masih ada,” jelas Siti. Ia juga menegaskan bahwa uang tersebut tidak digunakan secara sembarangan, melainkan dalam bentuk aset yang bisa dimanfaatkan di masa depan.
Selain itu, Siti juga membantah tuduhan menyiksa Farel. Menurutnya, tindakan yang dilakukannya hanyalah untuk mengoreksi perilaku Farel yang dinilai kurang sopan. Ia mengaku pernah memukul Farel karena putranya itu bertindak nakal, tetapi hal itu dilakukan sebagai bentuk pembinaan.
Cerita tentang Larangan Tidur
Siti juga menjelaskan cerita soal Farel yang pernah diusir dari rumah dan dilarang tidur. Menurut Siti, larangan tersebut terjadi karena kesalahan komunikasi. Saat itu, Siti sedang marah karena pertanyaan Farel yang terus-menerus tentang keberadaan ayahnya. Karena emosi yang tinggi, Siti memilih untuk mengusir Farel dari kamarnya.
“Kalau soal enggak boleh tidur, itu gini. Saya sudah merawat Farel baik, saya anggap sebagai anak saya sendiri, tapi saya masih ditinggal selingkuh lagi. Saya kerja sendiri, pakai bayar kos, makan, bayar lampu, saya capek pulang kerja. Dia (Farel) tanya ‘bu mana bapak kok belum pulang?’. Saya jawab ‘nanti ya kalau bapak pulang pasti pulang malam’. Dia tanya lagi sampai tiga kali saya marah ‘kalau enggak bisa tidur, sana keluar, kalau enggak mau keluar, sana duduk, enggak usah tidur’,” jelas Siti.
Peran Ibu Tiri dalam Keluarga
Siti juga mengungkapkan bahwa ia sangat peduli terhadap Farel meskipun ia bukan ibu kandung. Ia mengaku merawat Farel sejak usia satu minggu, bahkan ketika ibu kandung Farel meninggalkannya. Menurut Siti, ibu kandung Farel tidak pernah memberikan instruksi atau tanggung jawab apa pun terhadap putranya.
“Saya sebagai ibu tiri, disebut sebagai ibu tiri yang merawat kamu, mulai umur satu minggu ditinggal ibu kandung kamu. Ibu kandung kamu juga enggak bilang loh Farel ‘titip anak saya, rawat anakku kayak anakmu’, ya tidak. Salaman titip anakku juga enggak ada omongan apa-apa,” ungkap Siti.
Ia juga mengajak Farel untuk bertemu dan menyelesaikan semua kesalahpahaman. Menurut Siti, Farel terlalu cepat menyampaikan informasi tanpa berkonsultasi dengan keluarga terlebih dahulu.
Pesan dari Ibu Tiri
Di akhir wawancara, Siti menyampaikan pesan rindu kepada Farel. Ia berharap Farel bisa pulang dan menjenguk ayahnya, karena keduanya sangat merindukan kehadirannya.
“Untuk Farel ya, tolong Farel pulang, jenguk bapak, bapak kangen. Saya tahu Farel, apapun tetap saya tahu Farel saya tetap sayang Farel. Farel ingat ya, baik-baik di sana, kalau bisa pulang ya Rel, di sini kangen semua, bapak ibu kangen,” ucap Siti.