InfoMalangRaya, Indonesia – Klub Liga 2 yang masih menunggak gaji pemainnya ternyata masih dibolehkan tampil oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tapi, klub-klub tersebut akan ditahan uang kontribusinya.
Seperti diketahui, permasalahan tunggakan gaji pemain memang masih menjadi momok kompetisi kasta kedua. Tadinya, bahkan ada sembilan klub Liga 2 yang masih bermasalah dengan gaji pemain dan sedang diproses oleh Badan penyelesaian sengketa nasional atau National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Namun, Dirut PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan kalau perlahan klub-klub yang bermasalah itu sudah menyelesaikan urusannya. Kini, hanya tersisa lima tim saja yang masih bermasalah dengan gaji pemain Liga 2.
“Per hari kemarin kalau gak salah itu tersisa empat atau lima klub. Ini yang masih NDRC. Terus kami juga sudah bersurat kepada semua klub bahwa kalau NDRC sudah menetapkan baik itu dihukum katakanlah bersalah tim tersebut maka akan kita potong kontrubusinya. Sampai hari ini yang terlibat dalam NDRC masih kami tahan,” ungkap Ferry Paulus.
Siapa Klub Liga 2 yang Masih Bermasalah?
Ferry pun menyebut dua di antaranya klub Liga 2 yang masih bermasalah soal gaji pemain. PT LIB sendiri masih memberikan waktu bagi klub tersebut menuntaskan sangkutannya.
“Saya enggak hafal, tapi salah satunya Persikab Bandung lalu ada PSPS kalau tak salah. Mereka masih bisa main, tapi ya itu masih kami tahan uang kontribusinya,” tutup Ferry.