Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    5 11 - Info Malang Raya

    Cover Harian IMR – Rabu, 30 Juli 2025

    30 Juli 2025
    4 14 - Info Malang Raya

    Cover Harian IMR – Rabu, 30 Juli 2025

    30 Juli 2025
    3 16 - Info Malang Raya

    Cover Harian IMR – Rabu, 30 Juli 2025

    30 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Cover Harian IMR – Rabu, 30 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Rabu, 30 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Rabu, 30 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Rabu, 30 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Rabu, 30 Juli 2025
    • Gali Freitas Dapat Petuah dari Legenda Timor Leste
    • Pasar Kripto Siaga Menjelang Keputusan The Fed, Investor Ambil Untung
    • Pesta Biru Persib di GBLA, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - OLAHRAGA - [KOLOM] Persib Bandung, Antara Perjudian dan Pembuktian
    OLAHRAGA

    [KOLOM] Persib Bandung, Antara Perjudian dan Pembuktian

    By admin4 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Persib Bandung di antara perjudian dan pembuktian simamaung - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya, Indonesia – Perombakan besar-besaran dilakukan Persib Bandung setelah back to back juara Liga 1. Mereka melepas 17 pemain, termasuk yang dipinjamkan dan dikembalikan dari masa pinjaman. Sebagai gantinya, hingga saat ini telah datang 11 pemain baru. Itu di luar pemain yang kembali dari masa pinjaman.

    Perombakan besar-besaran itu adalah langkah strategis Persib dalam mempersiapkan masa depan. Dalam berbagai wawancara, Deputi CEO Adhitia Putra Herawan menyebut Maung Bandung tak mau mengulang kesalahan seperti yang dilakukan pada 1995 dan 2015. Ketika itu, mereka telat melakukan regenerasi sehingga akhirnya harus puasa gelar dalam jangka waktu lama.

    Instagram @persib

    Alasan itu dapat diterima logika. Namun, langkah yang dilakukan saat ini tetap saja dapat dinilai sebagai perjudian besar. Bukan apa-apa, dengan perombakan besar-besaran saat ini, Persib telah kehilangan pemain-pemain penting yang berkontribusi besar dalam kesuksesan menjuarai Liga 1 secara berturut-turut. Mereka juga kehilangan kerangka tim.

    Itu langkah yang bisa dikatakan gegabah. Itu tidak pernah dilakukan tim-tim mana pun yang telah juara beruntun. Menjaga kerangka tim adalah hal utama. Hal itu pun tidak pernah dilakukan tim-tim yang pernah dan sedang saat dominan. Tengok saja Olympique Lyon saat 7 kali juara beruntun di Ligue 1, Juventus kala 9 kali beruntun merebut Scudetto.

    Hal itu juga tidak dilakukan Bayern Munich ketika 11 kali beruntun juara Bundesliga. Demikian pula Johor Darul Ta’zim yang juara dalam 11 musim terakhir di Liga Super Malaysia. Sedemikian dominan pun, tak pernah JDT melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuadnya. Padahal, risiko untuk terjegal mungkin sangat kecil karena mereka bisa dikatakan tak punya lawan.

    Lazimnya, regenerasi dilakukan secara bertahap. Meskipun banyak pemain sudah tak lagi muda, cuma beberapa pemain penting yang dilepas karena kerangka utama tetap harus dipertahankan. Keajegan ini penting demi menjamin stabilitas permainan karena chemistry yang telah terbentuk. Bagaimanapun, tak ada tim yang mau terjun bebas setelah juara.

    Pembuktian Persib Bandung

    Risiko itu bukan tak diketahui manajemen Persib Bandung. Namun, menurut Adhitia Putra Herawan, risiko itu sudah diperhitungkan. Menurut dia, tak masalah jika Maung Bandung tak juara pada musim 2025-26 asalkan tak puasa panjang hingga hitungan dekade seperti setelah juara pada 1995 dan 2014. Dia yakin perombakan saat ini akan mampu mencegah hal itu.

    Sudah barang tentu, tak ada jaminan sama sekali rencana Persib akan berhasil. Kemungkinan gagal masih terbuka. Apalagi, tim-tim lain pun bersiap sangat serius. Sebut saja Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Belum lagi Dewa United dan Malut United, dua pesaing utama musim lalu, yang justru mendapat suntikan pemain baru dari Maung Bandung.

    persib.co.id

    Tak ayal, misi Maung Bandung musim depan adalah pembuktian atas rencana yang telah dibuat. Ada banyak hal yang harus dibuktikan. Pertama, tentu saja ketepatan soal kebijakan perombakan besar-besaran yang dilakukan. Kedua, ketepatan perekrutan pemain. Pasalnya, ada metode baru yang dilakukan di bursa transfer kali ini.

    Menurut Adhit, perekrutan pemain pada musim ini berbeda dari sebelumnya. Manajemen Persib Bandung menampung kriteria pemain-pemain yang dibutuhkan dari Bojan Hodak. Mereka lantas menyerahkan sejumlah nama yang dianggap sesuai. Setelah itu, nama-nama itu diperas lagi oleh Hodak. Barulah kemudian didiskusikan dan diputuskan pemain yang akan direkrut.

    Secara otomatis, ini juga jadi masa pembuktikan bagi Hodak sebagai pelatih. Dia wajib meracik para pemain yang direkrut dengan baik karena semua pemain baru yang didatangkan sesuai kriteria yang dibutuhkannya. Artinya, dia sudah punya gambaran pasti mengenai kerangka tim dan strategi yang akan diterapkannya. Tinggal penyusunan pemain saja.

    Misi pembuktian itu akan dimulai saat Persib menjalani Piala Presiden 2025 yang dimulai pada 6 Juli nanti. Saat itulah akan mulai terlihat gambaran apakah perjudian Persib akan berhasil atau gagal. Apalagi, mereka akan menghadapi dua tim kuat di fase grup, yakni Dewa United dan klub Thailand, Port FC.

    Jumlah Pembaca: 44

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Gali Freitas Persebaya Surabaya Miro Baldo Bento @officialpersebaya - Info Malang Raya

    Gali Freitas Dapat Petuah dari Legenda Timor Leste

    30 Juli 2025
    tree plant road street car recreation vehicle carnival yellow parade festival fete infrastructure event tradition public event 1417871 - Info Malang Raya

    Pesta Biru Persib di GBLA, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya

    30 Juli 2025
    AA1xFM8w - Info Malang Raya

    7 Wakil Indonesia di Papan 10 Besar Peringkat BWF, Nasib Berbeda Jojo dan Gregoria

    30 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1711810434921 - Info Malang Raya

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan - Info Malang Raya

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024405
    IMG 20240401 WA0610 - Info Malang Raya

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20243
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.