Kota Malang, IMR – KONI Kota Malang yang beberapa waktu lalu memiliki catatan buruk karena gagal melaksanakan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) di akhir tahun 2022 bersamaan dengan usainya masa kepengurusan KONI Kota Malang pada bulan Desember lalu, kini mulai mendapatkan titik terang. KONI Jawa Timur dikabarkan telah menunjuk caretaker untuk melaksanakan Musorkot Luar Biasa yang dimandatkan kepada Drs. Wasto, S.H., M.H., sebagai ketuanya.
Wasto, saat memberikan keterangan pada infomalangraya.com Senin 09/01/23 mengatakan bahwa penunjukan dirinya oleh KONI JATIM sebagai pejabat sementara (caretaker) tersebut berdasarkan SK Nomor : 821.2/ SK.04/601.1/2023. Menurutnya, Musorkot KONI Kota Malang direncanakan digelar pada akhir bulan Januari 2023. Karenanya akan segera dilakukan proses penjaringan calon ketua KONI Kota Malang. “Siapapun yang mau mencalonkan, monggo. Tahapan yang akan kita lakukan adalah dengan membentuk tim penjaringan diperkirakan dalam kurun waktu dua atau tiga hari harus terbentuk. Dari tahap itu akan diketahui siapa saja yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua KONI.”, tegas Wasto.
“Setelah saya ditunjuk KONI Jatim, sebagai caretaker untuk melakukan Musorkot Lub maka mulai besok proses akan kita susun bersama teman-teman pengurus caretaker yang lainnya”, sambung Mantan Sekda Kota Malang ini.
Wasto menegaskan bahwa Musorkot Lub harus segera digelar. “Perlu segera dilaksanakan, sesegera mungkin. Agar segera muncul ketua definitif beserta seluruh kepengurusan kabinetnya dan kemudian segera melakukan persiapan kegiatan untuk Porprov. Karena daerah lain sudah melakukan (persiapan) itu, kita bisa tertinggal kalau tidak segera dilakukan Musorkot Lub.”, lanjutnya.
Wasto menjelaskan lebih detail bahwa dalam proses Musorkot Lub akan ada laporan pertanggungjawaban. “Pada intinya dalam Musorkot Lub ini nanti ada laporan pertanggungjawaban. Bagi cabor-cabor yang belum bisa merampungkan akan kami dampingi agar dapat mewujudkan LPJ yang sesuai. Kami akan bantu cabor merampungkan LPJ tersebut dan melakukan koordinasi dengan OPD tingkat Pemkot, bisa dengan inspektorat, BKAD, Disporapar dan sebagainya. Karena memang harus dimaklumi jika pengurus cabor itu tugasnya membina atlet bukan spesialis LPJ.”, imbuhnya.
Terpisah, Laily Fitriyah Liza Min Nelly mengaku menerima amanah dari KONI Jatim sebagai bendahara caretaker. Senada dengan Wasto, tokoh perempuan Kota Malang ini berharap penyelenggaraan Musorkot Lub ini akan dilaksanakan dengan tidak menyalahi aturan dan mengacu pada AD/ART KONI. “Dengan bertugasnya caretaker selama beberapa minggu kedepan, semoga bisa membawa KONI Kota Malang menjadi lebih baik dan mampu mewujudkan prestasi yang lebih gemilang dan melahirkan atlet-atlet yang lebih berkualitas.”, kata Nelly yang baru-baru ini menjadi salah satu tokoh penerima Anugerah Best Figure Malang Raya 2022 dari Ikatan Wartawan Online.
Adapun susunan pejabat sementara (caretaker) pelaksana Musorkotlub KONI Kota Malang periode 2023–2027 yang ditandatangani oleh Ketua Umum KONI Jawa Timur, M Nabil, adalah Drs. Wasto, S.H., M.H sebagai ketua, Yudho Nugroho sebagai sekretaris, Laily Fitria Liza Min Nelly sebagai bendahara, dengan anggota Waris Susanto, Danny Agung Prasetyo, Tavip Doyo Sartono, Hendra Adi Saputra. (Dyah)