InfoMalangRaya.com—Kekhawatiran mengenai dampak buruk kafein terhadap tekanan darah dan detak jantung mendorong mahasiswa kedokteran India Nancy Kagathara untuk mempelajari dampaknya terhadap kesehatan jantung.
Kagathara, seorang mahasiswa di Zydus Medical College di Gujarat, India menemukan bahwa mengonsumsi lebih dari 400 miligram (mg) kafein per hari dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada individu sehat.
“Dengan meningkatnya beban penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi, peran kafein sebagai faktor risiko sering kali diabaikan,” jelas Kagathara lapor United Press International (UPI).
Penelitian yang akan dipresentasikan pada konferensi American College of Cardiology Asia 2024 di Delhi mengungkapkan bahwa konsumsi kafein secara kronis dapat merangsang sistem saraf, menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah secara terus-menerus.
Kagathara mengatakan asupan kafein yang tinggi dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena penyakit seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan penyakit ginjal kronis.
Dalam studi tersebut, 100 peserta sehat berusia antara 18 dan 45 tahun diuji, dengan 19,6 persen di antaranya mengonsumsi lebih dari 400mg kafein per hari.
Responden yang mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi menunjukkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang signifikan setelah berolahraga.
Kagathara memperingatkan bahwa konsumsi kafein kronis lebih dari 600mg per hari dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk kecemasan, insomnia, dan kelemahan tulang.
Para ahli di konferensi tersebut, termasuk Dr Usman Baber dan Dr Gregory Marcus mengakui temuan penelitian tersebut namun memperingatkan bahwa ukuran sampel terlalu kecil untuk menarik kesimpulan yang pasti.
Seorang ahli jantung Dr Jacqueline Hollywood menyarankan bahwa meskipun konsumsi kafein dalam jumlah sedang umumnya aman, mereka yang memiliki masalah kardiovaskular harus memantau kesehatan mereka dengan cermat setelah mengonsumsi kafein.
Pakar kesehatan menyarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menilai risiko individu yang terkait dengan konsumsi kafein, terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.*
