InfoMalangRaya, Indonesia – Newcastle United harus gigit jari pada laga pembuka tahun baru. Bertandang ke Stadion Anfield yang angker, The Magpies dihajar 2-4 oleh sang tuan rumah, Liverpool, Selasa (2/1/2024) dini hari WIB. Kekalahan dari The Reds itu kian memperparah krisis tim asuhan Eddie Howe.
Di Anfield, Newcastle benar-benar inferior. Bahkan, mereka hampir saja tertinggal pada menit ke-22 setelah tuan rumah mendapatkan hadiah penalti. Namun, beruntung saja eksekusi Mohamed Salah terlalu mengarah ke tengah sehingga mampu diselamatkan Martin Dubravka.
Sepanjang babak pertama, Dubravka jadi sosok yang paling sibuk. Dia harus menghalau 18 tembakan para pemain Liverpool yang mengarah ke gawangnya sehingga skor tetap 0-0 hingga wasit mengakhiri babak pertama.
Memasuki babak kedua, Dubravka tetap paling sibuk. Bedanya, dia kali ini tak berdaya mencegah gawangnya kebobolan. Dari 16 tembakan yang mengarah ke gawang Newcastle, Liverpool menghasilkan 4 gol. Mohamed Salah membuka skor pada menit ke-49 dengan memanfaatkan umpan Darwin Nunez.
Alexander Isak sempat menyamakan kedudukan hanya 5 menit kemudian. Namun, The Reds kembali unggul berkat gol Curtis Jones dan Cody Gakpo pada menit ke-74 dan 78. Seven Botman memperkecil ketertinggalan The Magpies pada menit ke-81. Namun, Salah mencetak gol keduanya lewat penalti pada menit ke-86.
Manajer Newcastle United Tak Risau
Itu adalah kekalahan ke-3 secara beruntun yang dialami Newcastle United. Bahkan, bila ditarik lebih jauh, mereka menelan 6 kekalahan dari 7 pertandingan terakhir di Premier League. Satu laga lain mampu dimenangani. Satu-satunya anomali itu adalah saat mereka menggasak Fulham 3-0 di Saint James’s Park.
Meskipun demikian, manajer Eddie Howe tak terlalu risau. Dia mengakui Newcastle sedang dalam fase buruk. Namun, dia yakin mereka bisa bangkit dan kembali meraih kemenangan lagi. Menurut dia, para pemain tetap menunjukkan determinasi bagus di lapangan.
“Kami sedang berjuang untuk kembali ke level terbaik. Para pemain telah menunjukkan upaya dan determinasi. Selama kami terus memperlihatkan itu, semuanya akan baik-baik saja. Hal terpenting, kami terus bertarung. Kami kehilangan banyak penain dan banyak laga berat pada Desember,” kata Howe seperti dikutip InfoMalangRaya dari BBC.
Soal kekalahan di kandang Liverpool, Howe juga menilai timnya hanya tidak beruntung. Meskipun diberondong 34 tembakan yang mengarah tepat ke gawang, dia menyebut tuan rumah terbantu putusan keliru wasit. Secara khusus, dia menyebut dua penalti The Reds tidak pantas diberikan wasit.
“Itu seharusnya tidak diberikan. Martin sudah menarik tangannya. Dia (Jota) sudah dua langkah sebelum jatuh. Bagi saya, itu bukan penalti,” ujar Howe soal penalti pada menit-menit akhir kepada Chronicle Live. “Bahkan penalti pertama pun kontak yang terjadi sangat minimal.”