Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    3892544429 - Info Malang Raya

    Tetap Percaya Diri Berkendara Saat Hujan dengan Tips Astra Motor Papua

    4 Desember 2025
    AA1RtdFg - Info Malang Raya

    Habis Kalahkan Madura United, Persib Bandung Beri Peringatan untuk Borneo FC!

    4 Desember 2025
    AA1QZqPP - Info Malang Raya

    7 Bukti Song Ha Kyung Masih Suka Baek Do Hyun di Last Summer

    4 Desember 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Tetap Percaya Diri Berkendara Saat Hujan dengan Tips Astra Motor Papua
    • Habis Kalahkan Madura United, Persib Bandung Beri Peringatan untuk Borneo FC!
    • 7 Bukti Song Ha Kyung Masih Suka Baek Do Hyun di Last Summer
    • Kronologi Penangkapan Pengedar Narkoba Internasional Dewi Astutik di Kamboja
    • 3 Grup KPop Tampil di Awards Sebelum Debut, ALD1 di MAMA 2025
    • 10 Foto Aaliyah Massaid dan Thariq Liburan ke Singapura dengan Arash
    • Jadwal Liga Spanyol Malam Ini: Barcelona vs Atletico Madrid
    • Ribuan Umat Kristiani Hadiri Ibadah Natal Oikumene
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • LOWONGAN KERJA
    • TIPS
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Kronologi Penangkapan Pengedar Narkoba Internasional Dewi Astutik di Kamboja
    NASIONAL

    Kronologi Penangkapan Pengedar Narkoba Internasional Dewi Astutik di Kamboja

    By admin4 Desember 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Sat Narkoba Polres Bone menangkap dua orang terduga pemakai narkoba jenis sabu 1 - Info Malang Raya

    Penangkapan Gembong Narkoba Internasional PA Alias Dewi Astutik

    Sebuah operasi senyap berhasil menangkap gembong narkoba internasional PA alias Dewi Astutik. Penangkapan ini dilakukan setelah berbulan-bulan pengejaran oleh aparat keamanan. Dewi Astutik dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam peredaran narkotika internasional, terutama di kawasan Asia-Afrika dan juga sebagai DPO Korea Selatan.

    Penangkapan terjadi di sebuah lobi hotel di Sihanoukville, Kamboja. Pada Senin (1/12/2025) pukul 13.39 waktu setempat, langkahnya terhenti, mengakhiri rangkaian pelariannya yang melintasi batas yurisdiksi negara demi negara. Operasi ini menjadi hasil dari kerja sama antara intelijen, diplomasi, dan koordinasi lintas institusi dari Indonesia hingga Kamboja.

    Bagi Badan Narkotika Nasional (BNN), momen ini menjadi kelanjutan dari pengungkapan penyelundupan dua ton sabu yang mengguncang Indonesia pada Mei 2025. “Penangkapan dua ton sabu tersebut berhasil menyelamatkan sekitar 8 juta jiwa dari ancaman bahaya narkotika,” ujar Kepala BNN RI Komjen Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/12/2025).

    Operasi Senyap yang Dimulai dari Jejak Intelijen

    Upaya menangkap Dewi Astutik tidak dimulai di Sihanoukville, tetapi jauh sebelumnya. Operasi ini dimulai dengan Red Notice Interpol A-35363-2025 dan surat DPO yang diterbitkan BNN sejak Oktober 2024. Gerakannya mulai teridentifikasi setelah masuknya laporan intelijen mengenai aktivitas sang buronan di Phnom Penh.

    “Operasi penindakan dimulai pada 17 November 2025 setelah Kedeputian Berantas dan Kedeputian Hukum dan Kerja Sama BNN menerima informasi intelijen mengenai keberadaan sasaran di Phnom Penh,” ucap Suyudi. Pada 25 November 2025, BNN menerbitkan surat perintah pemberangkatan tim ke Kamboja.

    Tiga hari kemudian, personel tiba di Phnom Penh dan langsung menjalin koordinasi dengan Kepolisian Kamboja, BAIS, Interpol Polri, KBRI, hingga otoritas setempat.

    Mobil Putih, Lobi Hotel, dan Pengepungan Sunyi

    Hari yang menentukan tiba pada Senin siang. Tim gabungan mendeteksi kehadiran Dewi Astutik di sebuah hotel, saat ia berada dalam mobil Toyota Prius putih. Begitu kendaraan berhenti, aparat langsung mengepung area untuk menghindari potensi pelarian atau penghancuran barang bukti.

    “Pada saat di TKP penangkapan, tim BNN Republik Indonesia langsung melakukan verifikasi dan klarifikasi fisik untuk memastikan bahwa orang yang diamankan adalah benar DPO dimaksud,” ujar Suyudi. Pencocokan dilakukan berdasarkan ciri fisik dan data intelijen. Setelah dipastikan, Dewi Astutik dibawa tanpa perlawanan. Seorang pria yang bersamanya ikut diamankan dan kini masih dalam pendalaman.

    “Saudara Dewi Astutik kami amankan tanpa perlawanan dan cukup kooperatif. Dan laki-laki yang bersama yang bersangkutan saat ini masih dilakukan pendalaman,” kata Suyudi.

    Jaringan Asia–Afrika Hingga Golden Triangle

    Dewi Astutik sudah lama menjadi nama besar di peredaran narkotika internasional. Ia disebut sebagai rekruter jaringan Asia–Afrika sekaligus DPO Korea Selatan. “Dewi Astutik merupakan rekruter dari jaringan perdagangan narkotika Asia-Afrika, dan juga menjadi DPO dari negara Korea Selatan,” ujarnya.

    Ia juga terkait jaringan Golden Crescent yang mengoperasikan distribusi kokain, sabu, dan ketamin di Asia Timur serta Asia Tenggara. “DPO yang dimaksud ini diduga merupakan aktor utama dari penyelundupan dua ton sabu senilai Rp 5 triliun dan kasus narkotika lainnya yang terjadi di wilayah Indonesia,” kata Suyudi.

    Pergerakan Lintas Batas

    Pergerakan lintas batas menjadi salah satu alasan mengapa penangkapan Dewi Astutik berlangsung lama dan harus dilakukan dengan koordinasi yang rumit. “Tentu kesulitannya karena yang bersangkutan ini adalah bagian dari jaringan internasional yang selama ini pindah dari negara ke negara lain,” ujar Suyudi.

    Akhirnya, melalui diplomasi yang intens dan kerja sama operasional, Indonesia dan Kamboja berhasil mengakhiri pelariannya. “Kita lakukan penangkapan dengan kolaboratif antara negara Indonesia dan pemerintah Kamboja,” terangnya.

    Jumlah Pembaca: 4

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1RBdqz 1 - Info Malang Raya

    Ribuan Umat Kristiani Hadiri Ibadah Natal Oikumene

    4 Desember 2025
    AA1RBiqm - Info Malang Raya

    40 Ton Bantuan Negara Tiba di Sumbar, Sumut, dan Aceh

    4 Desember 2025
    komisioner kpu kota blitar audensi dengan wali kota blitar santoso - Info Malang Raya

    Kriminalisasi Sengketa Properti: BT Kehilangan Rp 24 Miliar

    4 Desember 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202519
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20259
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20252
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.