Kubu Partai Republik Desak Joe Biden Segera Tinggalkan Gedung Putih

InfoMalangRaya.com– Menyusul pengumuman pengunduran diri Joe Biden sebagai calon presiden petahana dalam pilpres 2024, kalangan Partai Republik mendesak Presiden Amerika Serikat itu segera angkat kaki dari Gedung Putih tidak perlu menunggu masa jabatannya habis.
“Apabila Joe Biden tidak layak untuk menjadi calon presiden, maka dia tidak layak untuk menjabat presiden,” kata juru bicara (ketua) majelis rendah parlemen AS Mike Johnson, politisi Partai Republik terkuat di Kongres AS.
“Dia harus segera mengundurkan diri dari jabatannya. Tidak perlu menunggu 5 November,” imbuhnya, merujuk tanggal penyelenggaraan pilpres 2024, lansir BBC Ahad (21/7/2024).
Biden, ketika mengumumkan pengunduran dirinya sebagai capres petahana dari Partai Demokrat, mengatakan akan tetap menjabat sebagai presiden sampai masa jabatannya habis pada Januari 2025.
Beberapa jam kemudian pada hari Ahad, Gedung Putih menegaskan bahwa Biden tidak akan mengundurkan diri sebagai presiden.
Wakil rakyat dapil New York Elise Stefanik, yang juga menjabat ketua konverensi Partai Republik, membuat pernyataan serupa dengan Johnson tentang kemampuan fisik dan mental Biden untuk menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai presiden.
“Dia harus segera mengundurkan diri,” kata Stefanik di akhir pernyataan.
Senator dapil Montana Steve Daines, ketua tim kampanye Partai Republik di Senat AS, mengatakan bahwa menjadi presiden adalah pekerjaan paling berat di dunia.
“Saya tidak lagi memiliki kepercayaan bahwa Joe Biden dapat menjalankan tugasnya secara efektif sebagai Panglima Tertinggi,” kata Daines dalam sebuah pernyataan.
Markwayne Mullin, senator Republik dapil Oklahoma, mendesak supaya diberlakukan Amandemen Ke-25 Konstitusi AS terhadap Biden, cara memaksa seorang presiden yang dianggap tidak cakap untuk turun dari kursi kepresidenan.
Joe Biden yang sekarang berusia 81 tahun dari hari ke hari semakin sering menunjukkan tanda-tanda kemunduran pada kesehatan fisik dan mentalnya. Sejak menjabat presiden AS dia berkali-kali terjatuh di tangga pesawat, podium, sering melakukan kesalahan ketika berbicara dan tutur katanya tidak lancar. Pada banyak kesempatan terlihat seperti orang linglung sehingga perlu dipandu untuk menuju tempat tertentu, tanda-tanda yang semuanya merupakan gejala dari manula yang mengalami kemunduran akal (kognitif) dan penurunan kemampuan fisik.
Biden juga diketahui berkali-kali diperiksa kondisinya oleh dokter-dokter ahli penyakit berkaitan dengan demensia.
Terakhir, dia terpaksa membatalkan acara kampanye di Las Vegas karena kurang enak badan yang kemudian diketahui bahwa dia positif Covid-19. Sekarang Joe Biden sedang menjalani isolasi di kediaman keluarganya di Delaware. Covid-19 riskan bagi orang di atas usia 60 tahun.*