InfoMalangRaya.com β Baru-baru ini ramai dikabarkan sejumlah aktivis Nahdlatul Ulama telah bertemu Presiden Israel Isaac Herzog di saat entitas Zionis masih terus melangsungkan genosidanya di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam foto kunjungan yang tersebar luas di sosial media itu, nampak sejumlah tokoh muda NU yakni Gus Syukron, Dr Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania berpose dengan Presiden Israel.
Melansir Republika.co.id pada Ahad (14/07), belum diketahui persis kapan kunjungan tersebut namun menurut informasi yang diperoleh mereka berada di Israel selama pekan lalu.
Savic Ali, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan kunjungan tersebut. Dia menyebut kunjungan kelima orang yang dikenal sebagai warga dan aktivis NU itu tidak atas nama organisasi.
βKemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,β kata Savic, lansir NU Online pada Ahad (14/07/2024).
Pria yang pernah menjabat sebagai direktur NU Online itu lantas mengakui meski mengatasnamakan kunjungan pribadi, pertemuan itu akan memperburuk citra NU dan melukai perasaan warga Nahdliyin.
βTapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU,β ungkapnya.
Ia lantas menegaskan bahwa sikap PBNU terkait isu Palestina sangatlah jelas, yakni berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.
Saat ditanya terkait kemungkinan sanksi terhadap kelima tokoh NU tersebut, Savic menjelaskan PBNU akan mengklarifikasi terlebih dahulu kunjungan mereka ke Israel.*
Leave a Comment
Leave a Comment