InfoMalangRaya, Indonesia – Real Madrid membuka kiprah di LaLiga 2025-26 dengan kemenangan 1-0 atas Osasuna. Satu-satunya gol pada laga di Stadion Santiago Bernabeu itu berasal dari eksekusi penalti Kylian Mbappe pada awal babak kedua. Selepas laga, Mbappe mengakui Los Blancos kesulitan karena sang tamu menjalankan taktik dengan baik.
Bagi banyak pihak, kemenangan tipis yang diraih Madrid terbilang mengejutkan karena mereka menghadapi tim yang musim lalu finis di papan tengah. Sudah begitu, Los Blancos pun berlaga di kandang sendiri. Namun, menurut Mbappe, skor ketat itu sudah diperkirakan sebelumnya karena mereka tahu persis karakter Los Rojillos.
“Ini pertandingan pertama pada musim ini dan penting bagi kami untuk memulai dengan kemenangan di kandang. Kami sudah tahu ini akan jadi pertandingan sulit karena Osasuna punya rencana jelas untuk menunggu kami, lalu menyerang balik dan bermain dengan (Ante) Budimir,” urai Kylian Mbappe seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi Madrid. “Kami tahu itu dan coba mengantisipasinya.”
Lebih lanjut, striker timnas Parncis itu mengungkapkan, “Kami tak punya banyak ruang pada babak pertama dan coba bermain dari satu sisi ke sisi yang lain. Setelah itu, kami jadi punya lebih banyak peluang. Kami mencetak gol cepat pada babak kedua dan lebih mengendalikan permainan. Kami ingin mencetak gol kedua, tapi itu tak terwujud.”
Kelegaan Kylian Mbappe
Walaupun Real Madrid hanya menang 1-0, Kylian Mbappe cukup lega. Bagi kapten timnas Prancis itu, hal terpenting adalah memetik kemenangan. Itu adalah hal positif untuk melangkah pada tahap berikutnya. Di samping itu, dia juga menilai tim sudah dapat menjalankan instruksi pelatih Xabi Alonso dengan baik.
“Dia ingin kami lebih banyak menguasai bola, bermain di wilayah lawan dari satu sisi ke sisi lain sehingga kami dapat berlari dan mendapatkan ruang. Kami telah melatih itu selama seminggu penuh dan melakukannya dengan baik. Ada beberapa hal yang dapat kami tingkatkan karena ini laga pertama kami dan kami juga baru kembali dari liburan,” ujar Mbappe.
Di samping itu, Mbappe sangat lega karena dapat menjadi penentu kemenangan Madrid atas Los Rojillos. Itu jadi modal untuk kembali meraih gelar top scorer seperti musim lalu. “Aku merasa baik, tapi hal terpenting adalah mampu membantu tim secara ofensif dan defensif,” ucap striker berumur 26 tahun tersebut.
Partai Los Blancos melawan Los Rojillos itu juga punya arti tersendiri bagi Mbappe. Untuk kali pertama, dia mengenakan kostum bernomor 10 yang kosong setelah Luka Modric tak diperpanjang kontrak. Sebelumnya, pada musim lalu, dia memakai nomor punggung 9. Dia berkata, “Di sini, ini nomor yang penting dan istimewa. Aku sebelumnya memakai nomor 9 yang juga penting.”