InfoMalangRaya, Indonesia – Sepak bola Indonesia tampak tak bisa belajar, karena baru saja kejadian suporter ricuh di Gresik. Bahkan, gas air mata pun kembali ditembakkan oleh kepolisian untuk meredam kericuhan tersebut.
Kejadian tersebut tercipta usai pertandingan antara Gresik United vs Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11/2023) sore. Dari sejumlah sumber, menyebutkan kalau suporter ricuh tersebut tercipta usai Gresik United menelan kekalahan 1-2 dari Deltras FC.
Belum jelas apa yang melatari kericuhan tersebut. Namun di media sosial menyebutkan kalau suporter sempat melempari polisi yang berjaga. Hal itu pulalah yang bikin polisi tampak menembakkan gas air mata ke arah kerumunan untuk memecah suporter ricuh tersebut.
Meski terjadi di luar stadion, kejadian ini sempat menimbulkan korban. Dalam beberapa foto yang tersebar di media sosial, ada sejumlah korban suporter beratribut Gresik United terkapar, tapi belum dijelaskan apakah meninggal dunia atau hanya pingsan saja.
Terjadi kericuhan dan penembakan Gas Air Mata oleh aparat kepolisian di Stadion Gelora Joko Samudra Gresik pada pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo 19 November 2023.
Kronologi segera menyusul.
Gresik mohon segera berkabar.#ACAB #RefuseTearGas pic.twitter.com/lkW4RngUNz
— 💔 (@tribunmelawan) November 19, 2023
Suporter Ricuh Itu Bikin Polisi Juga Terluka
Kejadian suporter ricuh tersebut juga bikin kepolsian terluka. Dikutip dari Berita Jatim, Kabagops Polres Gresik Kompol Andre, mengalami kebocoran di kepala karena terkena lemparan dari oknum suporter ricuh tersebut.
Media tersebut juga menyebutkan kalau kejadian itu bikin pemain Deltras FC sempat tertahan di stadion. Suporter pu akhirnya bisa pulang setelah kericuhan tersebut reda. Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari klub, polisi, atau PSSI terkait kejadian tersebut.