Sumenep (IMR) – Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, memilih mengabadikan nama-nama raja dan adipati Sumenep sebagai nama ruang perkuliahan. Penyematan nama tersebut resmi dilaunching di Pendopo Agung Sumenep, Rabu (13/8/2025), dan dihadiri mantan Menko Polhukam RI Moh. Mahfud MD, Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim, serta jajaran Forkopimda.
Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Sjaifurrachman mengatakan, ide pemberian nama gedung perkuliahan di kampusnya dengan nama raja-raja Sumenep sesuai pesan Ma’ruf Amin ketika masih menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
“Pak Ma’ruf Amin ketika masih menjabat Wapres pernah berkunjung ke Unija. Salah satu pesan beliau pada kami, abadikan budaya lokal, supaya ada kesejarahan. Apalagi universitas kami kan namanya Universitas Wiraraja. Karena itulah kami memilih mengabadikan nama raja-raja Sumenep di ruang perkuliahan kami,” katanya.
Menurut Sjaifurrahman, Sumenep lekat dengan sejarah Arya Wiraraja sebagai Adipati pertama Sumenep. Sesuai sejarah, ada benang merah antara Arya Wiraraja dengan Kerajaan Majapahit, dan Kerajaan Majapahit mempunyai benang merah dengan NKRI.
“Nah hal-hal seperti itu harus diketahui para mahasiswa. Karena itu, kami menggunakan nama raja-raja Sumenep untuk ruang perkuliahan dan ruangan-ruangan lain di kampus kami,” ujarnya.
Launching penyematan nama raja-raja Sumenep pada ruang perkuliahan Unija tersebut bertepatan dengan Dies Natalis ke-39 Universitas Wiraraja. Dalam kesempatan itu, Mahfud MD juga menyampaikan orasi ilmiah dalam upacara akademik. [tem/ian]