Infomalangraya.com –
Game Pass, layanan berlangganan game Microsoft, memiliki 34 juta pelanggan pada Februari 2024. Microsoft mengungkapkan jumlah tersebut dalam postingan blog yang membagikan rencananya tentang masa depan bisnis Xbox.
Angka terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan Game Pass telah melambat secara drastis. Microsoft membutuhkan waktu tiga tahun sejak Game Pass diluncurkan pada tahun 2017 untuk mencapai 10 juta pelanggan pada bulan April 2020. Dalam lima bulan berikutnya, perusahaan tersebut menambah lima juta pelanggan, dan mencapai 18 juta pelanggan pada bulan Januari 2021, dengan tingkat pertumbuhan hampir 90 persen per tahun. Setahun kemudian, perusahaan mengumumkan bahwa Game Pass memiliki 25 juta pelanggan. Selama dua tahun terakhir, Game Pass telah menambah sembilan juta pelanggan, yang berarti peningkatan rata-rata tahunan hanya sebesar 18 persen.
Game Pass memungkinkan pemain membayar biaya bulanan ke Microsoft untuk akses tak terbatas ke perpustakaan game yang terus berkembang yang dapat mereka mainkan di konsol atau PC. Dalam sebuah pengumuman pada hari Kamis, para pemimpin merek tersebut mengungkapkan rencana untuk menghadirkan game Xbox ke lebih banyak platform termasuk PlayStation 5 dan Nintendo Switch, yang keduanya memiliki pengguna jauh lebih banyak daripada Xbox. Saat ini tidak ada rencana untuk menawarkan Game Pass pada platform Sony atau Nintendo.