Penemuan Mayat Lansia di Rumah Kos Menggegerkan Warga Malang
Warga Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang kembali dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah rumah kos. Kejadian ini terjadi pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban yang ditemukan adalah Suhari Wijiyana (60), seorang perempuan lanjut usia yang tinggal sendirian di rumah kos tersebut.
Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti, menjelaskan bahwa awalnya kejadian ini diketahui oleh Hariono (70), seorang tetangga yang tinggal di seberang rumah korban. Ia mencium bau busuk dari arah rumah korban dan langsung melihat melalui jendela. Saat itu, ia melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi langsung melaporkannya kepada perangkat desa setempat. Perangkat desa kemudian melanjutkan laporan tersebut ke Polsek Pakisaji. Petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi, korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur. Tubuhnya telah membusuk dan dikerumuni belatung. Menurut Indra, pihak kepolisian melakukan pemeriksaan TKP dan membawa korban ke RSUD Kanjuruhan untuk dilakukan visum.
Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Selama lima bulan terakhir, korban tinggal sendirian di rumah kos tersebut. Diduga korban telah meninggal sejak lima hari yang lalu.
Saksi terakhir kali bertemu dengan korban dan mendengar keluhan sakit di bagian tubuhnya. Hal ini menjadi salah satu indikasi bahwa korban mungkin meninggal akibat kondisi kesehatannya yang tidak stabil.
Menurut informasi yang diperoleh, saat petugas kepolisian tiba di lokasi, rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada indikasi tindakan kriminal atau pencurian yang terjadi.
Kejadian ini menimbulkan rasa prihatin di kalangan warga setempat. Mereka merasa khawatir dengan kondisi para lansia yang tinggal sendirian dan kurangnya pengawasan dari lingkungan sekitar. Sejumlah warga juga mengingatkan pentingnya adanya sistem pemantauan terhadap lansia yang tinggal sendirian agar dapat segera mengetahui jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat tentang perlunya perhatian lebih besar terhadap kebutuhan para lansia, terutama dalam hal kesehatan dan keselamatan. Dengan semakin meningkatnya jumlah lansia di Indonesia, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi mereka.
Peristiwa ini juga memicu diskusi mengenai pentingnya layanan kesehatan yang lebih baik dan akses yang mudah bagi lansia. Banyak orang menyadari bahwa tanpa dukungan yang cukup, kondisi kesehatan para lansia bisa memburuk secara drastis, seperti yang terjadi pada korban ini.
Dengan demikian, kasus penemuan mayat di rumah kos ini bukan hanya sekadar berita lokal, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengevaluasi kembali cara kita merawat dan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang rentan, khususnya para lansia.