Mojokerto (IMR) – Suasana riuh penuh semangat menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto, Rabu (13/8/2025). Lapangan Blok Tahanan yang biasanya menjadi tempat olahraga berubah menjadi arena kreativitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Lomba Yel-Yel Antar Kamar.
Salah satu rangkaian utama peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Sejak pagi, WBP dari tiap kamar sudah bersiap dengan formasi dan konsep penampilan masing-masing. Ada yang tampil dengan kostum sederhana namun seragam, gerakan kompak penuh energi, hingga lirik yel-yel sarat pesan positif.
Beberapa kelompok menambah unsur hiburan seperti tarian singkat, iringan musik, rias wajah nyentrik, bahkan properti buatan tangan dari bahan-bahan sederhana. Sorakan penonton menggema setiap kali ada aksi unik atau teriakan penuh semangat dari peserta. Atmosfer keceriaan berpadu dengan semangat gotong royong terasa di setiap penampilan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengapresiasi antusiasme para WBP. “Lomba ini bukan sekadar hiburan. Ini media pembinaan yang mendorong WBP untuk bekerja sama, saling menghargai, dan menyalurkan energi ke kegiatan positif. Semangat kebersamaan yang terlihat hari ini patut dibanggakan,” ungkapnya.
Proses penjurian dilakukan oleh jajaran pejabat Lapas, antara lain Kasi Bimnadik dan Giatja, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, serta staf Kamtib. Penilaian mencakup kekompakan, keunikan, dan kesesuaian gerakan dengan tema kemerdekaan.
Persaingan berlangsung ketat karena hampir semua peserta menampilkan performa terbaik mereka. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah positif untuk mempererat solidaritas antar WBP sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme di balik tembok Lapas,” tegasnya. [tin/kun]