Infomalangraya.com –
Bluesky mengalami pertumbuhan yang luar biasa tahun lalu, sehingga mengharuskan platform tersebut meningkatkan upaya moderasinya. Dalam laporan moderasi tahun 2024 yang baru-baru ini dirilis, Bluesky mengatakan penggunanya tumbuh sekitar 23 juta, melonjak dari 2,9 juta pengguna menjadi hampir 26 juta. Dan, moderatornya menerima 17 kali lipat jumlah laporan pengguna yang mereka terima pada tahun 2023 — 6,48 juta pada tahun 2024 dibandingkan dengan 358.000 pada tahun sebelumnya.
Sebagian besar laporan ini terkait dengan “pelecehan, trolling, atau intoleransi”, spam, dan konten menyesatkan (termasuk peniruan identitas dan misinformasi). Kehadiran akun-akun yang menyamar sebagai orang lain di tengah lonjakan popularitas Bluesky, dan platform dengan pendekatan “lebih agresif” dalam upaya menindaknya. Pada saat itu, mereka mengatakan telah melipatgandakan tim moderasinya. Laporan baru mengatakan tim moderasi Bluesky telah berkembang menjadi sekitar 100 orang, dan perekrutan sedang berlangsung. “Beberapa moderator berspesialisasi dalam bidang kebijakan tertentu, seperti agen khusus untuk keselamatan anak,” catatnya.
Kategori lain yang menurut Bluesky menerima banyak laporan mencakup “masalah ilegal dan mendesak” dan konten seksual yang tidak diinginkan. Ada juga 726.000 laporan yang ditandai sebagai “lainnya”. Bluesky mengatakan pihaknya memenuhi 146 permintaan dari “penegak hukum, pemerintah, firma hukum” dari total 238 permintaan pada tahun lalu.
Platform ini berencana membuat beberapa perubahan pada cara penanganan laporan dan banding tahun ini yang dikatakan akan “menyederhanakan komunikasi pengguna,” seperti memberikan informasi terbaru kepada pengguna tentang tindakan yang telah diambil terhadap konten yang mereka laporkan dan, lebih jauh lagi, memungkinkan pengguna mengajukan banding atas keputusan penghapusan secara langsung di aplikasi. Moderator menghapus 66.308 akun pada tahun 2024, sementara sistem otomatisnya menghapus 35.842 profil spam dan bot. “Melihat ke depan pada tahun 2025, kami berinvestasi dalam sistem deteksi proaktif yang lebih kuat untuk melengkapi pelaporan pengguna, karena jaringan yang berkembang memerlukan berbagai metode deteksi untuk mengidentifikasi dan mengatasi konten berbahaya dengan cepat,” kata Bluesky.
