Laporan terbaru PBB menuntut pengurangan emisi yang ‘belum pernah terjadi sebelumnya’ untuk menyelamatkan tujuan iklim

TEKNOLOGI161 Dilihat

Infomalangraya.com –

Program Lingkungan Hidup PBB telah merilis berita baru yang lebih mengerikan mengenai peluang kita menghindari bencana iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Berdasarkan penilaian ini, komitmen internasional saat ini akan menyebabkan suhu bumi meningkat sebesar 2,6 derajat Celsius atau lebih dalam abad ini. Perubahan suhu sebesar itu akan menyebabkan kejadian cuaca yang lebih dahsyat dan mengancam jiwa.

Para anggota PBB akan menyerahkan Kontribusi Nasional terbaru mereka menjelang konferensi COP30 di Brasil tahun depan. NDC menjabarkan rencana masing-masing negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satu bagian dari NDC adalah mencapai tujuan yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius, dan bagian lainnya menargetkan menjaga kenaikan suhu global pada tingkat yang kurang ideal yaitu 2 derajat Celcius. Meskipun laporan tersebut menyatakan bahwa secara teknis tujuan Perjanjian Paris dapat dicapai, diperlukan tindakan yang lebih besar untuk mengurangi emisi sesuai jumlah yang diperlukan.

“Peningkatan penerapan teknologi fotovoltaik surya dan energi angin dapat menghasilkan 27 persen dari total potensi pengurangan emisi pada tahun 2030 dan 38 persen pada tahun 2035,” laporan tersebut memberikan contoh mengenai apa yang masih diperlukan. “Tindakan terhadap hutan dapat menghasilkan sekitar 20 persen potensi pada kedua tahun tersebut.”

“Setiap derajat yang dapat dihindari berarti menyelamatkan nyawa, melindungi ekonomi, menghindari kerusakan, melestarikan keanekaragaman hayati, dan kemampuan untuk dengan cepat menurunkan suhu yang melampaui batas,” tulis Direktur Eksekutif Program Lingkungan PBB Inger Andersen di bagian depan laporan.

Kolaborasi internasional, komitmen pemerintah, dan kontribusi keuangan juga penting untuk kembali mencapai tujuan 2 derajat atau 1,5 derajat. “Negara-negara G20, khususnya negara-negara dengan emisi karbon terbesar, perlu melakukan upaya yang lebih besar,” tulis laporan tersebut.

Jika hal ini terdengar familier, itu mungkin karena PBB telah mengeluarkan peringatan keras yang sama dalam setiap laporan tahunannya mengenai emisi saat ini. Dan laporan-laporan lain juga menyuarakan seruan mereka, seperti pada awal tahun ini terdapat 57 perusahaan yang bertanggung jawab atas 80 persen emisi karbon dioksida di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *