InfoMalangRaya, Indonesia – Lautaro Martinez memang hanya mencetak 1 gol saat Inter Milan menang 3-0 atas Empoli pada giornata ke-22 Serie A, Senin (20/1/2025) dini hari WIB. Namun, gol itu punya makna tersendiri. Berkat gol itu, dia menyamai koleksi 111 gol Mauro Icardi bagi Inter di Serie A.
Martinez dan Icardi kini sama-sama berada di posisi kedua pada daftar stranieri ‘pemain asing’ I Nerazzurri di Serie A. Mereka hanya kalah dari Istvan Nyers dengan 133 gol. Artinya, Martinez kini hanya butuh 23 gol lagi untuk dapat memecahkan rekor Nyers yang telah bertahan tujuh dekade lamanya.
Rekor itu akan menyempurnakan rekor lainnya yang sudah lebih dulu dibukukan Martinez. Di daftar pemain asing Inter, dia sesungguhnya sudah yang tersubur dengan torehan 139 gol. Dia unggul atas Nyers dengan 133 gol dan Icardi yang membukukan 124 gol saat berkostum I Nerazzurri.
Peluang Lautaro Martinez mematahkan rekor Nyers cukup terbuka. Salah satu faktornya, di Inter, dia masih terikat kontrak hingga 2029. Artinya, jika tak ada aral, masih ada waktu 4,5 musim untuk mengejarnya. Kedua, rerata golnya di Serie A terbilang apik, yakni 0,49 gol per laga. Ketiga, dalam 3 musim terakhir, dia selalu mencetak lebih dari 20 gol.
Tekad Lautaro Martinez
Jikapun ada masalah, itu adalah keran golnya yang agak seret musim ini. Lautaro Martinez baru mengemas 8 gol dalam 18 penampilan di Serie A. Keran golnya pun baru terbuka pada giornata ke-6 dan sempat macet lagi antara giornata ke-12 dan 17. Belakangan, dia mulai bangkit dengan mencetak gol pada 2 laga beruntun.
Keran gol yang seret pada musim ini membuat Lautaro Martinez jadi sorotan. Bahkan, tak sedikit kritik yang berdatangan. Namun, hal itu tak membuat dia terpuruk. Kepercayaan dirinya tetap tinggi dan tekadnya sangat kuat untuk bangkit dan kembali menunjukkan kelasnya sebagai striker papan atas di Serie A.
“Sejak mulai bermain sepak bola, aku selalu coba melihat ke depan dan meningkatkan diri. Itulah yang kukatakan setiap saat kepada para pemain muda. Mereka harus memberikan hari dan jiwa, melakukan segalanya di lapangan dan saat latihan,” ujar Martinez seperti dikutip InfoMalangRaya dari Football Italia.
Saat ini, fokus Martinez sebagai kapten adalah membawa Inter kembali berjaya. Maklum saja, walaupun punya tabungan 1 pertandingan lebih banyak, I Nerazzurri masih teringgal 3 poin dari sang capolista, Napoli. Dia berharap seluruh pemain dapat menunjukkan diri pada laga-laga ke depan karena Inter selalu dituntut lebih baik dari tahun ke tahun.