InfoMalangRaya, Indonesia – RB Leipzig punya trauma tersendiri saat melawat ke markas Manchester City pada matchday V Liga Champions 2023-24, Rabu (19/11/2023) dini hari WIB. Musim lalu, tim asuhan Marco Rose dipermak 0-7 oleh anak-anak asuh Pep Guardiola.
Kekalahan sangat telak itu diakui Rose jadi memori buruk bagi Leipzig pada lawatan kali ini. Tak mau jadi beban berlebihan, dia tak ingin hal itu diketahui lebih jauh oleh para pemain baru Die Roten Bullen.
“Tak ada gunanya bagi Xavi (Simons), Castello (Lukeba) atau Baumi (Christoph Baumgartner) jika saya mengatakan kepada mereka bahwa kami kalah sangat telak pada tahun lalu. Ini musim baru, tim baru,” urai Marco Rose seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi klub.
Lebih lanjut, Rose mengungkapkan optimismenya. Dia yakin pengalaman buruk itu tak akan terulang. “Kami dapat melakukan hal yang lebih baik besok, tapi kami juga tahu bahwa itu akan jadi tantangan sangat besar. Kami menghadapi tim yang percaya diri dengan kualitas luar biasa. namun, tim saya ingin membuktikan diri,” kata dia.
Tuntutan Marco Rose
Misi tim asuhan Marco Rose kian berat karena tak menunjukkan konsistensi dalam beberapa pekan terakhir. Akhir pekan lalu, Simons cs. takluk 1-2 dari VfL Wolfsburg. Itu kekalahan ketiga dalam 5 laga terakhir. Hal ini cukup membuat Rose risau. Dia berharap anak-anak asuhnya bisa memperbaiki hal itu di Stadion Etihad nanti.
“Ini pertandingan penting bagi kami. Ini Liga Champions.Kami tak meraih hasil bagus di Wolfsburg, Sabtu lalu. Namun, kami merasa sudah tampil bagus. Kami hanya kehilangan sesuatu untuk meraih hasil bagus,” kata pelatih berumur 47 tahun itu.
Dia lebih lanjut mengatakan, “Target kami adalah membawa hal-hal ini ke lapangan besok. Saya bicara soal konsistensi dan rasa lapar. Ini adalah tolok ukur untuk tingkat tertinggi. Bagaimana kami akan tampil pada level ini? Bagaimana pendekatan kami untuk laga melawan City?”
Semua hal itu sangat penting bagi Marco Rose karena RB Leipzig tak punya rekor bagus di Etihad. Sebelum dihajar 0-7 pada musim lalu, mereka juga takluk 3-6 setahun sebelumnya. Padahal, Christopher Nkunku kala itu mampu mencetak hat-trick di gawang Manchester City.
