Infomalangraya.com –
CNN memberhentikan lebih banyak karyawan dan membuat rencana untuk meluncurkan layanan streaming lain, menurut memo dari CEO Mark Thompson yang diperoleh oleh The Hollywood Reporter. Sekitar 200 pekerjaan karyawan dipotong, mempengaruhi enam persen staf CNN saat ini.
Perubahan sedang dilakukan sebagai tanggapan terhadap “perubahan yang mendalam dan tidak dapat diubah dalam cara penonton di Amerika dan di seluruh dunia mengkonsumsi berita,” menurut Thompson. Meluncurkan layanan streaming baru setelah kegagalan CNN+ – rumah streaming sebelumnya Stanley Tucci: Mencari Italia – tampaknya terikat pada pemikiran yang sama.
Menurut Thompson:
Hari ini, saya dapat mengumumkan bahwa kami berencana untuk mengembangkan cara baru bagi pelanggan digital di rumah dan di luar negeri untuk mengalirkan pemrograman berita dari kami di perangkat apa pun yang mereka pilih. Ini hari -hari awal tetapi kami telah menetapkan bahwa ada permintaan besar untuk itu tidak hanya di Amerika tetapi di sebagian besar dunia.
Beberapa pertunjukan CNN sudah tersedia di Max, layanan streaming perusahaan induknya Warner Bros Discovery, tetapi layanan baru ini mungkin akan bermanfaat bagi pelanggan yang membayar CNN secara langsung. Perusahaan meluncurkan langganan ke CNN.com pada Oktober 2024 untuk $ 3,99 per bulan atau $ 29,99 per tahun.
Mengingat kurang dari 10.000 pengguna harian CNN+ dilaporkan dapat dibawa, sepertinya layanan streaming baru akan memiliki pertempuran berat.
